REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Tim SAR gabungan menyisir aliran Sungai Cimandiri di wilayah Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencari dua bocah yang dilaporkan tenggelam. Dua bocah perempuan berinisial N (8 tahun) dan A (8) dilaporkan tenggelam di aliran sungai itu pada Jumat (19/5/2023) petang.
“Personel dengan dilengkapi sarana dan prasarana pencarian di air telah dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur yang ada di lapangan,” ujar Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Rencananya tim gabungan melakukan penyisiran sejauh dua hingga tiga kilometer dari lokasi bocah itu dilaporkan tenggelam. Menurut Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie, upaya pencarian dibagi ke dalam dua tim.
“Tim SAR sudah bergerak sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB dan tidak ada kendala selama proses pencarian. Dengan cuaca dan arus sungai yang mendukung, kami berharap kedua bocah perempuan ini bisa segera ditemukan,” kata Okih.
Namun, Okih pun mengimbau kepada para personel SAR untuk mewaspadai kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. Begitu juga kondisi arus sungai, yang dikhawatirkan meningkat dan dapat membahayakan keselamatan personel SAR.
Sebelumnya dilaporkan dua bocah perempuan bersama tiga temannya bermain di sekitar aliran Sungai Cimandiri pada Jumat (19/5/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu dilaporkan tiba-tiba turun hujan deras dan arus sungai mendadak deras.
Kedua bocah perempuan yang berada di bibir sungai diduga tidak bisa naik ke darat dan terbawa arus sungai hingga akhirnya tenggelam. Tiga teman korban pulang dan melaporkan kejadian itu.
Warga lalu menghubungi petugas keamanan. Personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama personel SAR untuk melakukan pencarian.