REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hingga kini disebut belum ada keputusan nama yang akan menjadi pendamping Prabowo.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, masih ada waktu panjang untuk menentukan cawapres Prabowo. “Politik kita dinamis, pasti akan mencari banyak kesesuaian dengan konfigurasi yang ada,” kata dia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/5/2023).
Fadli memperkirakan penentuan cawapres untuk pendamping Prabowo akan dilakukan menjelang waktu pendaftaran. “Pada waktunya nanti akan diumumkan dan biasanya last minute ya, masih jauh ini, nanti September, Oktober,” ujar dia.
Suara dukungan di Jabar
Menurut Fadli, Partai Gerindra terus berupaya untuk menguatkan suara dukungan terhadap Prabowo Subianto. Salah satunya di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Fadli berharap Provinsi Jabar akan menjadi kantong suara dukungan bagi Prabowo pada pilpres nanti. Untuk itu, kata dia, konsolidasi bersama kader-kader Partai Gerindra di Jabar terus dilakukan.
“Saya kira Jawa Barat sangat siap dan jadi salah satu barometer kemenangan Gerindra karena 2019 Gerindra di Jabar urutan pertama dan Prabowo ketika itu mendapat suara terbanyak di Jabar, yang merupakan kantong Gerindra,” kata Fadli.
Meski demikian, Fadli mengatakan, roda-roda partai dan para kader mesti terus digerakkan untuk memastikan kemenangan suara dukungan bagi Prabowo di Jabar.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin memenangkan Gerindra dan Prabowo di Jawa Barat dan tentu nasional,” ujarnya.
Menurut Fadli, tidak ada target angka pasti untuk suara dukungan di wilayah Jabar. Namun, kata dia, diharapkan raihan suara akan lebih baik. Begitu pun untuk pemilu legislatif (pileg) DPRD Jabar dan DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jabar.
“Pokoknya sebesar-besarnya. Kita akan berjuang. Kalau bisa lebih baik dari kemarin,” kata Fadli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
