Sabtu 20 May 2023 18:23 WIB

Plh Wali Kota Bandung Wacanakan Kenaikan Insentif RT dan RW

Pemkot Bandung akan mengajukan kenaikan insentif RT dan RW di forum Banggar.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna merespons usulan kenaikan insentif RT dan RW. Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyampaikan usulan tersebut dalam forum rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bandung.

“Kami akan sampaikan di forum Banggar karena hak anggaran itu bukan di kami (pemkot). Kami hanya menyampaikan aspirasi. Nanti melalui OPD (perangkat daerah) terkait, mudah-mudahan bisa diajukan pada RAPBD (Rancangan APBD) tahun 2024, yang sebentar lagi akan kita susun,” kata Ema, selepas menghadiri Silaturahim Forum RT dan RW se-Kota Bandung di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Usulan kenaikan insentif tersebut sebelumnya disampaikan Forum RW. Saat ini insentif RT disebut Rp 300 ribu dan RW Rp 500 ribu. Menurut Ema, usulan kenaikan insentif itu akan melihat kemampuan keuangan daerah.

“Mudah-mudahan memungkinkan. Kita lihat dari kemampuan keuangan daerah. Target pendapatan pajak daerah terakumulasi dalam PAD (pendapatan asli daerah) semakin meningkat. Kalau itu terealisasi, kenapa tidak. Selama ada, kita upayakan untuk warga dalam menopang program pemerintah,” kata Ema.

Terdapat 9.941 RT dan 1.594 RW di wilayah Kota Bandung. Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana, sebelumnya menyampaikan usulan kenaikan insentif RT dan RW. “Kami meminta kepada Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung untuk segera meningkatkan insentif RT dan RW,” katanya.

Pada kegiatan Silaturahim Forum RT dan RW se-Kota Bandung, Sabtu, Lily menekankan soal kesiapan untuk melayani masyarakat. Sebagai ketua di wilayah terkecil, kata dia, RT dan RW mesti memberikan pelayanan secara humanis terhadap masyarakat yang beragam karakternya. 

“Sebagai ketua RT dan RW, melayani warga dengan berbagai karakter di setiap wilayah. Dengan karakter itu, RT dan RW mampu hadapi semua itu dengan niat ibadah yang ikhlas,” ujar Lily.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement