REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, bahwa pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terasa spesial. Pasalnya, pertemuan dilakukan di kampung halaman SBY.
"Mungkin ini pertama kalinya, dua teman lama yang telah saling kenal lebih dari 50 tahun ini bertemu di Pacitan," ujar Jansen saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).
Pertemuan juga dilakukan dalam suasana santai dengan mengenakan pakaian sehari-hari. Jauh dari kesan pertemuan formal yang selama ini kerap terjadi di antara dua elite politik.
"Aku melihat pertemuan Pak SBY dan Pak Prabowo kali ini seperti dua teman sedang kongkow duduk-duduk santai. Saling tukar pikiran dan bercerita banyak hal," ujar Jansen.
"Dilakukan jauh dari sorotan media lagi. Sehingga banyak hal yang bisa dibicarakan," sambungnya.
Ia sendiri berterima kasih atas silaturahim yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Adapun terkait koalisi, Partai Demokrat komitmen dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kami doakan semoga embrio koalisi yang saat ini sedang pak Prabowo rajut juga sukses. Demikian juga halnya kami Partai Demokrat bersama rekan kami di Koalisi Perubahan terus kokoh, maju, dan solid," ujar Jansen.
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Indonesia ke-6 yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. Pertemuan tersebut terjadi di Galeri SBY-ANI, Pacitan, Jawa Timur.
Prabowo menjelaskan, pertemuannya dengan SBY memang sudah direncanakan. Pertemuan itu adalah bagian dari kegiatan halal bihalalnya selama bulan Syawal 1444 H.
"Beliau kan mantan presiden, beliau senior saya dan ini masih bulan Syawal, masih beberapa hari lagi. Saya ingin halal bihalal," ujar Prabowo lewat keterangannya, Sabtu (20/5/2023).
Dalam pertemuan itu, SBY didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Sementara itu Prabowo datang menggunakan helikopter dari Solo menuju Pacitan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika