Sabtu 27 May 2023 21:44 WIB

Demokrat Jabar Sebut Banyak Parpol Lain yang Bergabung Optimistis Raih 17 Kursi

Pendidikan politik yang diberikan akan mendongkrak suara Demokrat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua OC Sugianto Nangolah (kiri) dan Ketua SC Toni Setiawan memberikan keterangan terkait pendidikan politik dan rapat kerja daerah (Rakerda). Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 28-29 Mei 2023.
Foto: Istimewa
Ketua OC Sugianto Nangolah (kiri) dan Ketua SC Toni Setiawan memberikan keterangan terkait pendidikan politik dan rapat kerja daerah (Rakerda). Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 28-29 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Demokrat Jabar terus mematangkan persiapan menghadapi kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Bahkan, Demokrat Jabar telah menyiapkan strategi agar perolehan kursi di Pileg meningkat.

Menurut Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKKD) Demokrat Jabar, Sugianto Nangolah, salah satu strategi Demokrat Jabar untuk pemenangan Pemilu 2024 adalah menggelar pendidikan politik dan rapat kerja daerah (Rakerda). Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 28-29 Mei 2023.

Menurutnya, pendidikan politik akan diikuti seluruh bakal calon legislatif (bacaleg), baik dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. "Caleg-caleg yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat ini latar belakangnya bermacam-macam, ada mantan kepala desa, bahkan dari parpol lain gabung dengan Demokrat," ujar Sugianto di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar, Kota Bandung, Sabtu (27/5).

Sugianto mengatakan, tidak sedikit kader-kader partai politik (parpol) lain yang bergabung dengan Demokrat Jabar. Bahkan, jumlahnya diklaim lebih banyak dibanding kader Demokrat Jabar yang loncat ke parpol lain.

"Jumlah yang terdaftar ada 390 orang, dan mereka akan mengikuti pendidikan politik di Partai Demokrat," kata Sugianto.

Selain itu, kata Sugianto, gelaran pendidikan politik bagi para bacaleg sekaligus membantah isu miring yang menyebut Demokrat Jabar tidak solid. Karena, soliditas Demokrat Jabar sangat kuat dalam menatap Pemilu 2024.

"Kami pastikan Demokrat Jabar sangat solid, dan caleg-caleg yang bertarung di pileg adalah caleg unggulan. Mudah-mudahan caleg-caleg unggulan ini bisa menambah kursi di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.

Sugianto memastikan, banyaknya kader yang keluar tidak akan menggerus suara Demokrat di Jawa Barat. Justru, Sugianto optimistis pendidikan politik yang diberikan akan mendongkrak suara Demokrat.

"Target kami jelas, provinsi minimal merebut 17 kursi, bahkan lebih. Insya Allah 120 orang caleg yang latar belakangnya macam-macam bisa menjadi modal yang baik untuk menambah kursi di 2024," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement