Senin 29 May 2023 22:49 WIB

Dukung Sister Province Jabar-Ulsan, Komisi 1 DPRD: Fokus ke Keunggulan Daerah

Komisi 1 DPRD Jabar memberikan masukan tentang rencana sister province dengan Ulsan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Haru Suandharu
Foto: DPRD Jabar
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Haru Suandharu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar), Haru Suandharu, mendukung usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menjalin kerja sama sister province dengan Ulsan, Korea Selatan. Komisi I DPRD menekankan kerja sama yang dijalin nantinya mesti langsung fokus ke keunggulan daerah.

“Kami mendorong pemprov untuk sister province dengan Ulsan. Kan harus ada persetujuan dari DPRD. Kemarin Pemprov Jabar mengajukan usulan kerja sama dengan Ulsan,” kata Haru kepada Republika, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Haru mengatakan, pihaknya sudah menekankan kepada Pemprov Jabar agar kerja sama sister province yang akan dijalin langsung fokus pada hal-hal yang menjadi keunggulan daerah.

“Misalnya, Ulsan keunggulannya apa? Oh, mobilnya bagus, lulusan manajemennya bagus, investasinya bagus, lingkungan juga sungainya terjaga. Nah, sebaiknya, ya, sudah fokus ke bidang-bidang itu saja. Jangan melebar ke mana-mana. Usulan kita ke eksekutif (pemprov) begitu,” kata Haru.

Menurut Haru, selama ini Provinsi Jabar sudah menjalani kerja sama sister province dengan 13 daerah, di antaranya di Cina, Jepang, dan Korea Selatan. “Nanti kalau Ulsan prosesnya sudah selesai, jadi bertambah 14,” ujar dia.

Dari pengalaman sebelumnya, Haru mengatakan, ada beberapa manfaat dari kerja sama sister province ini. Ia mencontohkan kerja sama dengan pemerintah daerah di Jepang, di mana Jabar bisa mengirimkan sumber daya manusia (SDM) untuk pekerjaan profesional di sana.

Menurut Haru, dalam kerja sama sister province ini mesti cermat, sehingga benar-benar ada manfaat yang bisa didapat. Karena itu, pemprov diminta fokus pada kerja sama terkait keunggulan masing-masing daerah. 

“Keunggulan Jabar itulah alternatif bidang yang kita tawarkan ke mereka. Nanti kita pun akan mendapatkan potensi kelebihan mereka,” kata Haru.

Haru mengatakan, sister province ini juga terkait dengan upaya membangun hubungan internasional atau diplomasi dengan negara lain. “Jadi, bukan hanya masalah manfaatnya, tapi ini etika pergaulan internasional,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement