REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polisi masih memproses laporan kasus penembakan Habib Bahar bin Smith. Sudah sebulan lalu laporan itu disampaikan Habib Bahar, tetapi polisi belum mengungkap lebih jauh hasil penyelidikan yang dilakukan, termasuk soal hasil visum.
Habib Bahar melaporkan soal kejadian penembakan terhadap dirinya pada Jumat (12/5/2023) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pengacara Habib Bahar menyebut kliennya pun sudah melakukan visum di Rumah Sakit (RS) PMI Bogor.
Soal visum itu, menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, hasilnya sudah diambil oleh pihak kepolisian dari RS. Ia menyebut informasi hasil visum Habib Bahar nantinya disampaikan kepada publik.
“Hasil visum sudah diambil, namun info publiknya akan disampaikan bersama dengan data scientific investigasi yang lain,” kata Ibrahim kepada Republika.co.id, Ahad (11/6/2023).
Ibrahim menjelaskan, data investigasi itu, antara lain merupakan hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Namun, ia belum memerinci apa saja yang diperiksa selama penyelidikan.
Untuk mengusut laporan penembakan Habib Bahar, polisi disebut sudah meminta keterangan dari 25 orang. “Saksi yang mengetahui dan bisa membantu membuat terang kejadiannya. Nanti kita info sekalian ya,” kata Ibrahim.