Kamis 15 Jun 2023 17:45 WIB

Ikuti Arahan Erick Thohir, Peruri Renovasi Benahi Infrastruktur Sekolah di Karawang

Bantuan renovasi sekolah ini diberikan kepada Sekolah Dasar Negeri Kiara 1.

Sekolah Dasar Negeri Kiara 1, Kecamatan Cilamaya Kulon seusai direnovasi.
Foto: Dok. Bumn
Sekolah Dasar Negeri Kiara 1, Kecamatan Cilamaya Kulon seusai direnovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. 

Baca Juga

"Pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat," kata Erick seperti dilansir dari Antara, Kamis (15/6/2023). 

Berangkat dari pesan itu, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Peruri melalui Program TJSL telah memberikan bantuan renovasi fasilitas sekolah dan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di Kabupaten Karawang. Kegiatan ini merupakan program prioritas TJSL Peruri di bidang pendidikan dan lingkungan. Bantuan renovasi sekolah ini diberikan kepada Sekolah Dasar Negeri Kiara 1, Kecamatan Cilamaya Kulon. Sedangkan rumah layak huni yang dibangun Peruri ditujukan untuk warga yang berada di RW 01, Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Bantuan renovasi sekolah diserahkan oleh Kepala Biro Operational Corporate Branding Peruri, Evan Septanyo kepada Kepala Sekolah SDN Kiara 1, Nasrul Jauhari, S.Pd yang didampingi oleh perwakilan dari Bappeda Karawang dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang. Selain itu, Evan juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah layak huni melalui Ketua RW 01 Desa Tegalurung, Amad.

“Seperti yang diketahui bahwa salah satu aspek penting untuk menciptakan masyarakat yang berkembang adalah melalui pendidikan yang berkualitas. Namun, masih terdapat fasilitas sekolah yang kurang memadai seperti dinding retak, atap bocor sehingga dapat menghambat proses belajar mengajar,” ucap Evan. 

Selain itu, Evan juga menambahkan bahwa masyarakat perlu memiliki tempat hunian yang layak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. “Dengan adanya rumah yang aman dan nyaman, diharapkan dapat menjadi sumber kehidupan untuk mendidik dan menumbuhkembangkan kepribadian positif pada anak di rumah,” kata Evan.

Ruang kelas yang baik dan rumah yang layak huni memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup masyarakat. Ruang kelas yang nyaman dapat menciptakan lingkungan yang optimal untuk proses pembelajaran yang efektif, sedangkan rumah yang layak huni memberikan stabilitas, keamanan, dan kebahagiaan bagi keluarga.

“Terima kasih kepada Peruri yang telah memberikan bantuan renovasi sekolah kami. Ini adalah langkah besar dalam memperbaiki kondisi belajar mengajar di SDN Kiara 1. Siswa-siswi kami akan mendapatkan lingkungan belajar yang lebih baik, yang akan meningkatkan semangat dan motivasi mereka untuk belajar,” ujar Nasrul selaku Kepala Sekolah SDN Kiara 1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement