REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyalurkan bantuan seribu bibit pohon untuk rehabilitasi lahan di wilayah Kampung Pramuka Kubungsari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/6/2023). Selain itu, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan berupa kotak budi daya lebah madu kepada petani.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penanaman pohon itu menjadi bagian dalam upaya menyosialisasikan program pembangunan yang berwawasan lingkungan. Sebab, kata dia, pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang terus berlangsung dapat mengganggu ekosistem bumi.
“Banyak pemimpin dan kelompok masyarakat yang pembangunannya mengedepankan kebutuhan rakyat, tapi tanpa mementingkan keseimbangan lingkungannya,” kata Wagub, dalam siaran pers, Ahad (18/6/2023).
Dengan tetap mempertahankan keseimbangan lingkungan, Wagub mengatakan, masyarakat diharapkan tidak dihadapkan dengan persoalan akibat pembangunan. Seperti potensi bencana alam.
Wagub berharap kegiatan penanaman itu dapat menjadi pemantik upaya kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen penting untuk terus memupuk kesadaran, serta kepedulian masyarakat dalam mendukung program pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Menurut Wagub, kegiatan penanaman pohon ini dapat juga dijadikan momentum untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan. Selain itu, upaya tersebut juga bisa jadi bagian dari upaya konservasi sumber daya air.
Wagub mengatakan, Pemprov Jabar tidak hanya menggenjot kegiatan penanaman pohon. Pemprov juga disebut berupaya meningkatkan optimalisasi saluran irigasi, hingga pembuatan sanitasi air bersih. “Supaya air yang ada di sini bisa dijadikan cadangan untuk daerah yang lain,” kata Wagub.