Rabu 21 Jun 2023 13:01 WIB

Wali Kota Tangerang Minta Perbaikan Jalan Rusak Diprioritaskan

Jajaran pemkot diminta mengawasi kegiatan penggalian yang menurunkan kualitas jalan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyoroti soal masalah jalan yang kondisinya rusak. Ia meminta perbaikan jalan rusak dapat diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Wali Kota saat agenda bulanan Rapat Evaluasi Kewilayahan, yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan kepala puskesmas, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Rapat yang digelar di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Sachrudin.

Rapat itu membahas dan mencari solusi atas berbagai kondisi terkini di Kota Tangerang, Banten. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kondisi akibat dampak perubahan cuaca, seperti timbulnya genangan atau kerusakan jalan.

Arief meminta jajarannya untuk memperhatikan kondisi jalan yang mengalami kerusakan. “Jalan rusak tolong diprioritaskan. Yang kondisinya tidak layak, harus diganti dan perbaiki. Yang masih layak tidak perlu agar menghemat anggaran dan kita bekerja dengan efektif dan efisien,” kata dia.

Selain itu, Arief juga meminta jajaran Pemkot Tangerang mengawasi pembangunan dan kegiatan yang dapat mengganggu atau menurunkan kualitas jalan. 

Seperti kegiatan penggalian yang dilakukan BUMD maupun pihak swasta. “Kondisinya harus dikembalikan seperti sediakala, sesuai dengan ketentuannya,” kata Arief.

Dalam rapat tersebut, Arief pun berpesan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tangerang dapat mendukung berbagai kegiatan yang dapat mempercepat proses pembangunan yang dilakukan pemkot. 

“Semua perlu kerja keras bersama agar setiap kegiatan bisa selesai tepat waktu dan tepat guna,” ujar Arief.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement