Jumat 30 Jun 2023 09:48 WIB

Kebakaran Gudang Toko Mebel di Bandung, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Diperkirakan area yang terbakar mencapai sekitar 3.500 meter persegi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran melanda gudang toko mebel Timbul Jaya di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023) malam.
Foto: Dok Republika
Kebakaran melanda gudang toko mebel Timbul Jaya di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Petugas ​​Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung dapat menangani api yang membakar gudang toko mebel Timbul Jaya. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena jauhnya lokasi sumber air.

Kebakaran dilaporkan terjadi di area toko mebel Timbul Jaya yang berada di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023) malam. “Objek kebakaran gudang produksi,” kata Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Disdamkar Kabupaten Bandung M Saefulloh, saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Saefulloh mengatakan, sebanyak 13 unit kendaraan damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas damkar dibantu sejumlah elemen masyarakat. Menurut dia, api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (30/6/2023). “Dilanjut dengan proses pendinginan,” ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut Saefulloh, kebakaran melanda gudang produksi mebel yang terdiri atas tiga bangunan. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 3.500 meter persegi, dari luas total toko mebel sekitar 6.000 meter persegi.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Namun, lima mobil pikap dan dua truk yang dikabarkan ikut terbakar.

Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Hilman Kadar sebelumnya menjelaskan, di area yang dilanda kebakaran tersimpan material yang mudah terbakar, seperti busa dan kayu. Menurut dia, petugas sempat kesulitan memadamkan api karena lokasi sumber air yang jauh. Petugas mesti bolak-balik mengambil air.

Ihwal pemicu kebakaran, menurut Hilman, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, diduga ada rambatan api dari tower yang berada di atas toko mebel. “Hasil klarifikasi, sementara kebakaran itu awalnya dari rambatan tower di atas. Ada api merambat ke bawah ke gudang,” katanya.

Untuk memastikan penyebab kebakaran, Saefulloh mengatakan, penyelidikan akan dilakukan oleh kepolisian. Lokasi yang terdampak kebakaran sudah dipasangi garis polisi. “Penyelidikan lebih lanjut sudah menjadi ranah kepolisian,” kata Saefulloh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement