REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengakui, telah melakukan kesalahan saat timnya ditahan imbang oleh Arema Malang dengan skor 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/2023) malam. Namun begitu, dia mengapresiasi, tim yang sudah bermain dengan baik.
"Hari ini jelas saya membuat kesalahan dengan pergantian pemain terus pergantian kurang bagus," ucap dia seusai laga, Jumat (7/7/2023).
Namun begitu, dia mengaku, senang melihat permainan tim. Sebab, para pemain terlihat lebih menikmati pertandingan. Terlebih saat ini, masih di awal musim liga I 2023-2024.
"Saya ucapkan selamat kepada tim saya karena pertandingan bagus, enjoy bermain dengan bola. Kita di awal musim, yakin tim akan improv, akan lebih baik lagi. Saya ucapkan selamat kepada pemain," ungkap dia.
Milla berharap, tim ke depan akan lebih siap saat dimainkan. Terkait hasil imbang yang diperoleh tim, dia mengaku, hal itu terjadi karena kesalahannya saat melakukan pergantian pemain.
Terkait dengan kepemimpinan wasit, dia enggan berkomentar lebih jauh. Milla lebih memikirkan bagaimana pemain untuk terus menyerang dan kreatif dalam pertandingan.
"Saya tidak ingin berkomentar mungkin wasit bisa salah juga betul. Saya ingin pemain menyerang kreatif lebih penting," jelas dia.
Dia pun enggan membahas tentang pemain belakang Rezaldi Hehanusa. Milla menilai, sosok Rezaldi profesional.
Pada babak satu Persib Bandung sempat tertinggal gol dari Arema Malang. Meski akhirnya dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Di babak kedua, Persib Bandung berhasil comeback dengan menambah gol menjadi 3-2.
Di 20 menit akhir pertandingan, Luis Milla mengganti, tiga orang pemain. Arema Malang akhirnya dapat menyamakan kedudukan dengan skor 3-3 lewat titik penalti.
Penalti diberikan setelah kiper Teja Paku Alam melanggar penyerang Arema Malang. Sebelumnya, salah satu pemain Persib Bandung melakukan kesalahan hingga bola berada di kaki pemain Arema Malang di kotak penalti yang membuat Teja mengambil keputusan melanggar pemain tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
