Kamis 13 Jul 2023 05:08 WIB

Pembakaran Selter Rumah Singgah Clow dan Aksi Pelakunya yang Terekam CCTV

Setelah kebakaran, dilaporkan ada kucing yang dirawat dan mati diduga sesak napas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran.
Foto: pixabay
(ILUSTRASI) Kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kebakaran terjadi di Rumah Singgah Clow pada Selasa (11/7/2023). Setelah ditelusuri, ternyata ada yang membakarnya. Pelakunya tak asing.

Rumah Singgah Clow, yang menjadi sasaran pembakaran ini, merupakan selter kucing yang berada di Jalan H Mawi, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aksi pelaku pembakaran terekam kamera CCTV.

Pendiri Rumah Singgah Clow, Bimbim, menjelaskan, dari rekaman CCTV itu terlihat pelaku berinisial B (31 tahun) dengan sengaja memicu kebakaran gudang di selter. Sebelum itu, pelaku disebut merusak klinik hewan Rumah Singgah Clow.

“Jarak dari klinik ke selter itu sekitar 200-300 meter. Dia jalan ke belakang, terus bakar gudang. Di situ ada selimut, freezer, alat-alat elektronik untuk perlengkapan kucing,” kata Bimbim, saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).

Kebakaran yang terjadi di gudang itu awalnya diketahui oleh pegawai selter. Upaya pemadaman api dilakukan. Khawatir kucing-kucing yang berada di selter menjadi korban, kejadian kebakaran itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

“Apinya tinggi banget, merah, semua isi gudang habis,” kata Bimbim.

Kucing dirawat

Dikabarkan ada sekitar 1.500 kucing di selter Rumah Singgah Clow. Selepas kejadian kebakaran, Bimbim menyebut ada sekitar 20 kucing yang dirawat. Ia mengabarkan ada kucing yang mati setelah menjalani perawatan.

“Pertama kali ada 20 (ekor). Hari ini bertambah lagi yang masuk klinik, ada lima. Terus tadi pagi RIP (rest in peace/mati) ada empat ekor. Indikasi mereka sesak napas, kelihatan kan,” kata Bimbim.

Sementara kucing-kucing lainnya akan kembali diperiksa kesehatannya. “Dokter akan kita panggil, pemberian vitamin sama oksigen. Lusa bakal ada pengecekan,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement