Senin 24 Jul 2023 13:17 WIB

Duel Maut Mengerikan, Pisau 'Bicara' dan Korban Meninggal Penuh Luka

Duel maut itu berawal ketika pelaku hendak meminjam uang kepada korban.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Duel. Polisi berhasil mengungkap motif duel maut di Citeureup, Kabupaten Bogor yang menyebabkan MS (26 tahun) tewas pada Ahad (23/7/2023).
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Duel. Polisi berhasil mengungkap motif duel maut di Citeureup, Kabupaten Bogor yang menyebabkan MS (26 tahun) tewas pada Ahad (23/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polisi berhasil mengungkap motif duel maut di Citeureup, Kabupaten Bogor, yang menyebabkan MS (26 tahun) tewas pada Ahad (23/7/2023). Pelaku, D (21) nekad menghabisi nyawa MS karena sakit hati akibat tidak dipinjami uang.

“Hasil dari keterangan pelaku, motifnya karena mau pinjem uang tapi tidak direspons korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian, Senin (24/7/2023).

Yayan menjelaskan, duel maut itu berawal ketika pelaku hendak meminjam sejumlah uang kepada korban untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, pelaku diketahui juga telah mengambil uang setoran di tempatnya bekerja.

“Butuh uang katanya, mau menikah juga. Terus si pelaku ini bermasalah di tempat kerjanya buat ngembaliin uang setoran toko tiga hari. Dua-duanya (pelaku dan korban) kepala toko D-Top,” ujar Yayan.

Saat meminjam uang, kata Yayan, korban tidak menghiraukan permintaan pelaku dan sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya. Hingga akhirnya, terjadi penganiayaan dengan pisau yang menyebabkan korban tewas.

“Cekcok dulu, terus pakai tangan kosong baru pakai pisau itu,” kata Yayan.

Saat ini, dia menyebut, pelaku yang juga mengalami luka-luka dalam duel maut tersebut sudah diamankan di Polsek Citeureup. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka dialaminya.

“Sudah, (pelaku) sudah kita amankan sudah kita mintai keterangan,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan dua orang pria di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, terlibat perkelahian di sebuah kontrakan pada Ahad (23/7/2023). Akibatnya, satu orang di antaranya meninggal dunia.

Ketika ditemukan, korban berinisial MS dan pelaku berinisial D sudah tergeletak bersimbah darah. Korban MS sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang tidak mengenakan baju dan terdapat sebilah pisau dapur dengan luka robek pada bagian leher.

Sementara, pelaku D berada di sebelah korban menyamping tidak mengenakan baju dan pada bagian leher tertancap sebilah pisau serta mengalami luka robek pada bagian perut dan punggung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement