REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran Rp 15 triliun untuk perbaikan jalan daerah di 2024. Perbaikan jalan daerah ini sesuai Instruksi Presiden (inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Sementara untuk perbaikan jalan daerah dan juga jembatan di 32 provinsi pada tahun ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 14,6 triliun.
"Tahun depan Bu Menkeu siapkan Rp 15 T untuk inpres jalan daerah di luar ini. Itu ada di BUN, bendahara umum negara, alokasinya ada di sana, jadi kalau saya butuh, saya minta ke sana, bukan di DIPA PUPR," ujarMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Basuki menuturkan, dari alokasi anggaran Rp 14,6 triliun pada tahun ini, sebesar Rp 7,4 triliun di antaranya sudah mulai digunakan untuk perbaikan jalan di seluruh daerah. Sedangkan sisa anggaran perbaikan pada tahun ini yakni sebesar Rp 7,2 triliun masih dalam proses tender.
"(Rp 7,2 triliun sisanya) Ini sedang revisi DIPA-nya sedang proses, minggu ini selesai langsung ekatalog, tender," ujarnya.
Basuki menegaskan, anggaran sebesar Rp 14,6 triliun tersebut digunakan untuk perbaikan sekitar 6.000 km jalan daerah dan 2.300 meter jembatan.
"Kaya tadi saya lihat di Kabupaten Mamasa Sulbar, ini langsung saya cek, masuk gak, jalannya sangat rusak, kayak sungai kering gitu, termasuk yang di Sikka, Flores, ada informasi itu, saya langsung cek ke program," jelasnya.
Jika tak masuk dalam program perbaikan jalan, maka pemerintah akan segera memasukkan perbaikan jalan di daerah tersebut dalam program perbaikan di tahun ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah menganggarkan Rp 14 triliun untuk mempercepat perbaikan jalan rusak baik di provinsi, kabupaten, maupun kota di seluruh daerah pada tahun ini. Hal ini disampaikannya saat meninjau perbaikan Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi pada Ahad (23/7/2023).
"Ya ini sama seperti yang saya lihat di provinsi-provinsi yang lain. Ini kita ingin memperbaiki, mempercepat, utamanya jalan-jalan provinsi, jalan-jalan kabupaten, jalan-jalan kota di seluruh Tanah Air. Yang kita anggarkan tahap pertama ini Rp 7 triliun, nanti tahapan kedua Rp 7 triliun, untuk tahun ini," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
