Kamis 27 Jul 2023 20:45 WIB

Pelaku Pelemparan Batu ke Dua Mobil di Jalan Margonda Depok Ditangkap Polisi

Pelaku diduga ODGJ.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Ditangkap Polisi. Pelaku pelemparan batu ke dua mobil di Jalan Margonda, Depok, ditangkap polisi. Pelaku diduga ODGJ.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi. Pelaku pelemparan batu ke dua mobil di Jalan Margonda, Depok, ditangkap polisi. Pelaku diduga ODGJ.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelaku pelemparan batu ke dua mobil yang melintas di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, ditangkap polisi, Kamis (27/3/2023). Usai diperiksa polisi, pelaku diduga kuat merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Nirwan Pohan menjelaskan, pelaku atas nama Unggul Manurung (38 tahun) berdomisili di Beji diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Unggul lalu dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi.

"Pelemparan Sabtu dan Rabu itu pelakunya sama, ini ODGJ, mungkin kalau dia stresnya muncul dia itu melakukan perlakuan yang aneh-aneh," ujar Nirwan Pohan saat konferensi pers di Polres Metro Depok, Kamis.

Nirwan mengatakan pelaku pelemparan batu diamankan setelah aksi pelemparan batu ini viral di media sosial. "Kejadiannya dua kali, yang pertama Sabtu (15/7/2023) malam Minggu sekitar pukul 20.30 WIB mobil Ertiga pecah kacanya. Korban ibu dan anak hanya mengalami luka lecet," jelas Nirwan.

Aksi melempar batu yang kedua terjadi pada Rabu (25/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB ke mobil Honda Freed. Tindakan ini juga melukai pengendara karena terkena serpihan kaca di pelipis sebelah kiri.

"Semuanya (mobil) mengarah ke Jakarta. Kejadiannya di seberang Hotel Savero," katanya.

Pelaku sehari-sehari beraktivitas sebagai seorang pemulung. Saat kejadian juga tersangka membawa gerobaknya yang biasa dibawa sehari-hari.

"Pelaku warga Beji yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung, karena saat kejadian dia membawa gerobak, pelaku diamankan berdasarkan rekaman kamera dalam mobil korban," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement