REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor menangkap pria berinisial YP (42 tahun), usai menabrakkan dua mobil secara membabi buta di sekitar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Polisi mengungkap, aksi tersebut dilakukan YP karena faktor ketersinggungan dan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, YP diringkus 1x24 jam setelah kejadian pada Selasa (25/7/2023). Polisi juga menyita senjata tajam milik pelaku, yang tadinya akan digunakan untuk melukai dua korban pemilik mobil berinisial KC dan GAC.
Rio menjelaskan, sebelum kejadian antara pelaku dan korban terdapat miskomunikasi dan ketersinggungan di grup WhatsApp. Di mana ketiganya berada dalam komunitas mobil yang sama, dan pelaku diejek untuk balapan.
“Setelah melakukan pemeriksaan kepada tersangka bahwa ini disebabkan oleh miskomunikasi dan terpengaruh akibat minuman beralkohol,” kata Rio, Senin (31/7/2023).
Dari hasil pemeriksaan, Rio mengatakan, pelaku dan korban sudah saling mengenal dalam waktu lama. Namun, karena dipengaruhi minuman keras dan faktor ketersinggungan, pelaku yang tak terkontrol tega menabrakkan dua mobil rekannya hingga mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, kata Rio, salah seorang korban juga sempat memasang alat strobo di mobil pelaku. Hingga pelaku memintanya untuk melepas alat tersebut dari mobilnya.
“Untuk pasal yang kita terapkan yakni pasal 406 KUHP 170 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun 6 bulan,” kata Rio.
Sebelumnya, diberitakan seorang pengemudi mobil melakukan pengrusakan dengan menabrakkan mobilnya ke dua mobil lain di sekitar GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar sekitar Rp 80 juta.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/7/2023) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam video yang viral di media sosial, pelaku menabrakkan mobil Toyota Innova-nya ke mobil Honda Brio dan Hyundai Accent.
Pada video yang diunggah akun Instagram @bogor24update, dinarasikan pelaku dan dua korban sempat nongkrong bersama di sekitar lokasi kejadian. Namun pelaku sempat meninggalkan lokasi, dan tiba-tiba datang dengan kondisi mengamuk dan menabrakkan mobilnya secara membabi buta. Bahkan pelaku sempat membawa senjata tajam dan beraroma minuman keras.