Jumat 11 Aug 2023 13:47 WIB

Ini Respons MUI Pusat Soal Pemberhentian Kiai Ate 

Permasalahan itu cukup diselesaikan di MUI tingkat daerah dan provinsi. 

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan.
Foto: dok. Istimewa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menanggapi soal pemberhentian KH Ate Mushodiq sebagai ketua MUI Tasikmalaya. Pemecatan Kiai Ate sebagai imbas dari kehadirannya ke Ma'had Al Zaytun beberapa waklu lalu serta memuji Panji Gumilang.

Menurut Buya Amirsyah, permasalahan itu cukup diselesaikan di MUI tingkat daerah dan provinsi. "Cukup diselesaikan di MUI Tasik dan Provinsi Jabar ya, Mas," kata Buya Amirsyah saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (11/8/2023). 

KH Ate Mushodiq diberhentikan dari jabatan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya. Pemberhentian KH Ate itu buntut dari kehadiran dan pernyataannya dalam kegiatan Syukuran 77 Tahun Syaykh Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

Sekretaris Umum MUI Provinsi Jabar Rafani Akhyar mengatakan, sudah ada surat keputusan (SK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait pemberhentian KH Ate Mushodiq sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya. 

Menurut dia, sudah ada juga SK pengangkatan KH Asep Abdullah sebagai pelaksana tugas (plt) ketua MUI Kota Tasikmalaya. “Sudah (ada) SK pemberhentian, sekaligus mengangkat Plt kemarin siang,” kata Rafani, saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Menurut Rafani, pihak yang dapat mengangkat, mengukuhkan, atau memberhentikan ketua MUI ini adalah Pemprov Jabar. Menurut dia, pemberhentian Kiai Ate itu dilakukan berdasarkan rekomendasi dari para ulama.

Sementara itu, KH Ate Mushodiq mempertanyakan dasar pemberhentiannya sebagai ketua umum MUI Kota Tasikmalaya. "Saya selaku ketua MUI Kota Tasikmalaya, sisa waktu hanya dua bulan lagi. Jadi, ketua MUI dengan cara demokrasi melaksanakan tata tertib sesuai AD/ART MUI," kata dia di kediamannya, kompleks Pondon Pesantren Raudlatul Muta'allimin, Rabu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement