REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Palang Merah Indonesia (PMI), Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus berupaya memenuhi permintaan bantuan air bersih pada musim kemarau ini. Permintaan bantuan air bersih yang masuk ke PMI berasal dari sejumlah daerah.
Berdasarkan catatan Posko PMI Kota Sukabumi, pada Senin (14/8/2023) disalurkan bantuan air bersih ke tujuh lokasi. Di antaranya ke sejumlah daerah di wilayah Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Seperti ke Kampung Cikundul Hilir RT 01 dan RT 02/RW 04, RW 10, dan ke Kampung Cicadas Hilir RT 02 dan RT 03/RW 09.
“Upaya bantuan distribusi air bersih kepada warga terdampak krisis air bersih di Kota Sukabumi terus diperluas,” ujar Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Whardhani, Senin.
Imran mengatakan, karena daerah yang mengajukan permintaan air bersih bertambah dari sebelumnya, layanan penyaluran bantuan air bersih bisa dilakukan sampai malam hari. Pendistribusian air bersih disebut dilakukan dalam tiga kali perjalanan, dengan menggunakan truk tangki air berkapasitas 5.000 liter.
Dalam upaya memberikan bantuan kepada warga yang kesulitan air bersih, Imran mengatakan, PMI berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan, BPBD sudah berkoordinasi dengan sejumlah elemen atau instansi terkait untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, seperti dengan PDAM dan PMI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
