Kamis 17 Aug 2023 12:15 WIB

Penyebab Kematian Perempuan Muda dalam Kamar Indekos, Diselidiki

Polres Tasikmalaya Kota menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Wanita muda meninggal di kamar kosan. (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Wanita muda meninggal di kamar kosan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang perempuan muda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar indekos wilayah Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (16/8/2023) sore. Perempuan itu diketahui atas nama Silvi (18 tahun) asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. 

Kepala Polsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait adanya seorang perempuan yang meninggal dunia dalam indekos pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB. Usai menerima laporan itu, dia langsung memimpin sejumlah anggota untuk melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami langsung datang ke TKP dan melakukan pengecekan. Korban sudah meninggal dunia," kata dia, Rabu (16/8/2023) malam.

Menurut Hartono, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan anggota piket Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota. Polres Tasikmalaya Kota kemudian menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP. 

Ihwal kemungkinan adanya luka di tubuh korban, ia masih belum mau menyimpulkan. "Luka-luka masih diperiksa oleh tim identifikasi," kata dia.

Hartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Hartono menyebut, korban meninggal dunia itu bernama Silvi. Korban merupakan warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, jenazah korban baru dievakuasi aparat kepolisian dari dalam kamar indekos pada sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazah korban dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa itu juga masih belum dapat dipastikan. Namun, polisi berencana untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Sebelumnya, salah seorang saksi di lokasi, Nur (27), mengaku, korban baru hendak menyewa kamar indekos yang dijaganya itu. Korban datang ke kamar itu pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari keterangannya, korban bermaksud menyewa kamar indekos itu selama satu bulan bersama lelaki yang diduga pacarnya. Nur pun langsung menyerahkan kunci kamar indekos kepada korban.

Dua jam setelahnya, sekitar pukul 18.00 WIB, Nur bermaksud untuk memeriksa kamar korban. Ia mencoba mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban.

"Saya masuk melihat korban sudah dalam keadaan telungkup," kata dia di lokasi kejadian, Rabu (16/8/2023) malam.

Melihat korban tak bergerak, Nur langsung memanggil rekannya. Bersama rekannya, tubuh korban yang terlihat membiru itu dibalikkan. Korban diduga sudah dalam kondisi tak bernyawa. "Mukanya biru, matanya melotot. Saya langsung pingsan," ujar dia.

Rekan Nur yang ikut masuk ke dalam kamar, Edo (28), mengatakan korban mengenakan kaos dan celana pendek berwarna hitam saat ditemukan. Sementara kondisi tangan dan muka korban sudah membiru saat dibalikkan. Kondisi kasur korban juga terlihat berantakan. "Saya langsung teriak (cari bantuan)," kata Edo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement