Sabtu 02 Sep 2023 19:45 WIB

Pemprov Jabar Bantu Perbaiki 5 Ribu Rutilahu di Kuningan

Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan selama lima tahun hampir Rp 1 triliun. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meninjau langsung beberapa rutilahu yang sudah direnovasi di Desa Linggajati, Kabupaten Kuningan, Ahad (30/1). Peninjauan dilakukan untuk memastikan hasil renovasi baik.
Foto: Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meninjau langsung beberapa rutilahu yang sudah direnovasi di Desa Linggajati, Kabupaten Kuningan, Ahad (30/1). Peninjauan dilakukan untuk memastikan hasil renovasi baik.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemdaprov Jabar telah mengucurkan bantuan keuangan hampir Rp 1 triliun kepada Kabupaten Kuningan.  Hal itu berlangsung selama lima tahun kepemimpinannya bersama Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Bantuan tersebut di antaranya untuk memperbaiki sekitar 5 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu), revitalisasi Alun-alun Kota Kuningan, perbaikan jalan, dan revitalisasi Waduk Darma.

‘’Saya tuh nyaah ke Kabupaten Kuningan. Saya cek kemarin ke Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan dari kami selama lima tahun hampir Rp 1 triliun, termasuk paling tinggi,’’ ujar gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu saat menghadiri Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Ke-525 Kabupaten Kuningan, di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (1/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun menyampaikan prestasi Jabar selama lima tahun kepemimpinannya. Yakni, ekonomi terbaik di Pulau Jawa, investasi tertinggi se-Indonesia, SDM paling produktif, penanganan tengkes ( stunting ) terbaik di Pulau Jawa, dan masih banyak raihan prestasi lainnya.

‘’Selama lima tahun Jawa Barat kami bimbing, kami sudah mendapatkan penghargaan sebanyak 555. Artinya, ada 555 perubahan yang kami pikirkan, putuskan, dianggarkan, dan dieksekusi untuk kemajuan Jabar,’’ kata Kang Emil.

Selain itu, walaupun investasi dan pabriknya banyak, Jabar tetap swasembada beras 1,3 juta ton per tahun. Hal itu berkat penambahan 60 ribu hektare area panen selama lima tahun terakhir.

‘’Kami tambahkan 60 ribu hektare areal panen baru selama lima tahun. Itulah semangat gemah ripah repeh rapih,’’ ungkapnya.

Kang Emil menambahkan, dalam lima tahun terakhir ini, perekonomian di Jabar juga maju lewat berbagai pengerjaan infrastruktur yang turut dilakukan pemerintah provinsi. Salah satunya dengan rampungnya pengerjaan Tol Cisumdawu, yang menghubungkan ekonomi daerah Jabar bagian utara dengan bagian tengah dan selatan.

‘’Mengapa ekonomi kita juara? Karena infrastruktur di Jabar selama lima tahun terakhir paling luar biasa. Sembilan ruas jalan tol sedang dibangun, Tol Cisumdawu 12 tahun hanya selesai di zaman kami menghubungkan ekonomi ke Jabar bagian utara, termasuk Kuningan,’’ katanya.

Kang Emil menambahkan, Pemdaprov Jabar juga sedang merencanakan 13 kota industri baru di Jawa Barat. Hal itu guna memastikan  terciptanya 4,5 juta lapangan kerja baru.

‘’Juga untuk menumbuhkan dua persen  ekonomi Jawa Barat yang sudah tertinggi,’’ ujar Kang Emil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement