Rabu 06 Sep 2023 19:28 WIB

Guru di Banjar Diduga Diancam Siswa, Kasusnya Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

Sempat ada pesan suara bernada pembunuhan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pesan WhatsApp (WA).
Foto:

Guru tersebut merasa khawatir dengan pesan suara bernada ancaman itu. Apalagi, sedang marak kasus geng motor, yang nekat melakukan tindakan kriminal di berbagai daerah. R mengaku mengkhawatirkan masalah itu akan berdampak terhadap anak dan istrinya. “Kalau rumah saya dicari, diserang, khawatir juga,” ujar dia.

Penyelesaian

Namun, R mengatakan, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua siswa yang diduga terlibat dalam percakapan, termasuk siswa SMP swasta, telah dipanggil ke sekolahnya. Dengan disaksikan polisi, semua pihak disebut saling memaafkan dan melakukan evaluasi. “Saya juga sudah langsung tanya ke anaknya, dia hanya bercanda. Insyaallah, tidak serius,” katanya.

Kendati demikian, pihak sekolah disebut akan tetap melakukan pembinaan kepada para siswa yang terlibat. Para orang tua siswa bersangkutan juga akan meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. 

“Saya juga kasihan, anak itu masih punya masa depan yang panjang. Mungkin dia hanya ingin menunjukkan di hadapan teman-temannya bahwa dia itu berani,” ujar guru R.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad, menilai, masalah itu muncul lantaran adanya miskomunikasi. Menurut dia, kesalahpahaman itu seharusnya tak terjadi jika disampaikan secara langsung. “Ini juga hanya miskomunikasi. Kalau di WA, bisa salah persepsi. Padahal tujuannya tidak seperti itu,” kata dia, saat dikonfirmasi Republika.

Kaswad mengatakan, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan beberapa hari lalu. Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan penanganan agar kasus serupa tak terulang kembali. Salah satu upayanya disebut dengan menekankan pendidikan karakter dan akhlak.

“Kemudian, di antara para guru juga kami akan melakukan evaluasi dan koordinasi untuk mengatasi hal-hal tersebut,” kata Kaswad. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement