Selasa 12 Sep 2023 11:21 WIB

Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti Diambil Pemprov Jabar

Pemkot Bandung akan mengikuti langkah yang diambil oleh Pj Gubernur Jabar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Petugas memasang kembali spanduk larangan membuang sampah setelah sempat terkubur oleh umpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Petugas memasang kembali spanduk larangan membuang sampah setelah sempat terkubur oleh umpukan sampah menggunung di TPS Jalan Guntursari Wetan, Buah Batu Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, berharap kebakaran di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti segera berakhir agar sampah bisa diangkut ke sana. Ia pun mendukung penuh penanganan kebakaran ditangani langsung oleh Pemprov Jawa Barat.

"Sekarang kedaruratan sudah diambil alih oleh provinsi, kita senang saja mendukung karena kita sangat membutuhkan," ucap dia Balai Kota Bandung, Selasa (12/9/2023).

Dia menuturkan, kendali penanganan sampah saat ini berada di tangan Pemprov Jabar. Pemkot Bandung akan mengikuti langkah yang diambil oleh Pj Gubernur Jabar, termasuk agar segera membuka akses lahan lainnya untuk pembuangan sampah.

"Langkah yang diambil Pj Gubernur tentu kita 100 persen akan suport, sekarang sedang menunggu secepatnya buka akses lahan baru supaya sampah saat ini sudah sekian luar biasa supaya bisa ditangani," kata dia.

Selain mencari lahan baru, ia mengaku, tengah memprioritaskan pengangkutan sampah di TPS dan ruas jalan yang overload. Ema mengaku, mendapatkan tambahan ritase sebanyak 4.000 untuk pembuangan sampah ke TPA darurat Sarimukti.

"Saya sudah berkeliling meminta bantuan ke TNI belum ada (lahannya)," kata dia.

Ia pun menuturkan, saat ini, tengah menyiapkan lahan TPS sementara di Gedebage. Keberadaan mesin gibrig atau pencacah sampah pun hanya dapat mengolah sebagian sampah.

Untuk jangka panjang, dia mengaku, terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengolah sampah organik dan non-organik di rumah. Sehingga, mimpi zero waste dapat diraih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement