Jumat 15 Sep 2023 07:49 WIB

Jembatan Penghubung Bogor-Sukabumi Digunakan Seutuhnya pada Oktober

Saat ini, baru setengah bagian jembatan yang bisa dilalui masyarakat.  

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pemudik motor melintasi jembatan darurat di jalan raya utama Bogor-Sukabumi, Cikreteg, Kabupaten Bogor, pascalongsor..
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pemudik motor melintasi jembatan darurat di jalan raya utama Bogor-Sukabumi, Cikreteg, Kabupaten Bogor, pascalongsor..

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jembatan Cikereteg penghubung Bogor-Sukabumi di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor masih dalam proses perbaikan pascalongsor. Jembatan ini ditargetkan bisa selesai secara keseluruhan dan digunakan seutuhnya oleh masyarakat. 

Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, saat ini sebagian jembatan sudah bisa digunakan. Pantauan Republika di lokasi, sebagian jembatan masih dalam perbaikan, sehingga baru setengah bagian jembatan yang bisa dilalui masyarakat.

“Insya Allah pada bulan Oktober direncanakan selesai dan sudah bisa digunakan seutuhnya oleh masyarakat. Sehingga akses, konektivitas, aktivitas sosial ekonomi, dan pelayanan bagi masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Ciawi dan Caringin kembali lancar,” kata Iwan di lokasi, Kamis (14/9/2023).

Di kesempatan yang sama, Komis V DPR RI yang memantau dan mengawal langsung proses rekonstruksi Jembatan Cikereteg. Iwan pun mengapresiasi dukungan dukungan Komisi V DPR RI dan juga respon cepat Kementerian PUPR dalam merekonstruksi jembatan Cikereteg.

“Sehingga sebagian jembatan sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, mengatakan Komisi V DPR RI hadir untuk melaksanakan fungsi pengawasan melihat progres pembangunan jembatan Cikereteg. Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat di Kabupaten Bogor dan sekitarnya karena ini adalah jalan penghubung.

Sejak terjadi longsor pada Februari lalu dan mengakibatkan terputusnya akses jalan, Roberth mengatakan, jembatan ini langsung menjadi perhatian Komisi V DPR RI. “Maka Komisi V sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur memberikan dukungan penuh agar segera menangani masalah ini. Kami apresiasi karena responnya cepat dan bulan Oktober sudah bisa digunakan seutuhnya,” katanya.

Roberth melanjutkan, selain itu Komisi V juga hadir untuk menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor yang disampaikan Bupati Bogor. Mengenai harapan dukungan dari Komisi V dalam membantu pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi membuat Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kabupaten Bogor mengalami longsor susulan pada Senin (27/2/2023). Sehingga, semua kendaraan tidak bisa melintas dan dialihkan ke jalur lain. 

Dalam prosesnya, KemenPUPR juga sempat membuat jembatan daruat atau bailey untuk motor. Namun pada awal Juni lalu, jembatan ini ditutup total dari seluruh kendaraan agar pengerjaan perbaikan lebih maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement