Jumat 22 Sep 2023 13:06 WIB

13 RSUD di Jabar Mendapat Hibah Ventilator

Hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinkes Jabar, UNDP Indonesia, dan Croda

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (21/9/2023).

Setiawan mengapresiasi UNDP Indonesia dan Croda Foundation yang telah menjadi mitra Pemprov Jabar dalam meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Kami pun mengapresiasi Dinas Kesehatan, terutama yang secara konsisten teman-teman di Posko Oksigen yang terus mencari alternatif pendanaan untuk men support alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kita mendapatkan 13 ventilator yang memang sangat bermanfaat,” ujar Setiawan.

Ke 13 RSUD yang diberikan ventilator, yakni Rumah Sakit Paru Sidawangi, RS Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet Garut, dan RS Jampang Kulon.

Selain itu, RSUD Ciamis, RSUD Cibabat Cimahi, RSUD Cideres Majalengka, RSUD Sumedang, RSUD Bandung Kiwari, RSUD SMC Tasikmalaya, dan RSUD Arjawinangun.

Selain memberikan hibah ventilator, Croda Foundation dan UNDP pun menawarkan tiga bantuan lainnya.

Setiawan meminta, Kepala Dinas Kesehatan Jabar untuk mendata dan meriset apa tiga prioritas Jabar dalam bidang kesehatan. “Sementara di tahap ini ventilator saja. Tetapi tadi dari pihak Croda Foundation dan UNDP (menawarkan bantuan), tolong buat tiga list prioritas yang paling atas,” katanya.

“Nanti Dinas Kesehatan yang akan merumuskan, kira-kira kebutuhan alat apa yang paling tinggi yang dibutuhkan oleh rumah sakit di Jabar,” imbuh Setiawan.

Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi, hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam pengadaan tabung oksigen pada masa pandemi Covid-19.

Seiring berjalannya waktu, angka Covid-19 menurun, maka terjadi negosiasi untuk mengalihkan hibah yang diberikan. 

"Dengan adanya penurunan kasus Covid-19, kami akhirnya bernegosiasi dengan UNDP dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen tersebut pada pengadaan ventilator," kata Vini.

"Alhamdulillah, kami awalnya hanya diberikan enam ventilator, kemudkan dengan kebaikan hati UNDP dan Croda, kita sekarang mendapatkan  13 ventilator," imbuhnya.

Vini mengatakan, 13 ventilator ini diberikan kepada rumah sakit yang dianggap ke depannya lebih responsif, inovatif, dan bersemangat memberikan pengembangan layanan yang lebih baik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement