Senin 02 Oct 2023 16:08 WIB

Viral Video Bullying Remaja Diduga di Kuningan, Ini Penjelasan Camat

Tak hanya memukul, pelaku juga terlihat menginjak kepala korban.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Perundungan pemuda (Ilustrasi)
Perundungan pemuda (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Sebuah video aksi perundungan (bullying) berupa pemukulan yang dilakukan oleh seorang remaja viral di media sosial dan grup Whatsapp. Kejadian tersebut diduga berlokasi di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Dalam video berdurasi 14 detik itu, terlihat seorang remaja yang mengenakan pakaian kemeja kotak-kotak lengan panjang memukuli seorang remaja lainnya yang memakai kaus lengan pendek warna hitam.

Baca Juga

Kejadian itu terlihat di sebuah kebun bambu. Terlihat pula ada seorang anak lainnya yang tetap asyik bermain layang-layang meski mengetahui kejadian tersebut.

Pelaku pemukulan sempat berkata kepada korban dengan bahasa Sunda. ‘’Sia ulah loba bacot (kamu jangan banyak ngomong),’’ cetus pelaku.

Pelaku terlihat memukuli korban dengan bertubi-tubi. Korban berusaha menutupi kepalanya dengan tangannya sambil berteriak meminta ampun. ‘’Ahhh, ampun, ampun,’’ teriak korban.

Tak hanya memukul, pelaku juga terlihat menginjak kepala korban hingga beberapa kali. Padahal korban sudah terbaring ditanah dan terus berteriak minta ampun.

Camat Cigugur, Yono Rahmansah, saat dikonfirmasi, menjelaskan, sedang menelusuri dugaan lokasi yang menjadi tempat terjadinya aksi bullying tersebut.

‘’Saya menerima informasi semalam. Setelah itu kita melakukan penelusuran lokasi kejadian, yang patut diduga lokasinya di Kecamatan Cigugur,’’ kata Yono, saat ditemui di kantor Kecamatan Cigugur, Senin (2/10/2023).

Yono menyebutkan, ada tiga lokasi yang diduga menjadi tempat perundungan tersebut. Yakni, Cipager, Pasir, dan Dadawah.

Tak hanya lokasi, Yono melanjutkan, pihaknya juga sedang menelusuri identitas remaja yang ada di dalam video tersebut. ‘’Kami masih menelusuri identitas dari pelaku dan korbannya. Kalau dilihat sekilas dari video, (pelaku dan korban) masih di bawah umur,’’ ujar Yono.

Saat ini, pihak Kecamatan Cigugur juga telah berkoordinasi dan melaporkan terkait video viral tersebut ke pihak kepolisian.

‘’Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Cigugur. Informasi yang kami dapatkan, sudah ditangani oleh pihak Polres Kuningan,’’ kata Yono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement