Senin 02 Oct 2023 17:12 WIB

Terdampak Penyakit Kekeringan, Layanan Kesehatan Gratis Diserbu Warga

Cuaca ekstrem panas luar biasa membuat angka kesakitan penyakit naik.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Layanan kesehatan gratis. (Ilustrasi)
Foto: Dok Polres
Layanan kesehatan gratis. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Layanan kesehatan gratis sebuah klinik di Kota Sukabumi diserbu ratusan warga. Hal ini dipengaruhi faktor cuaca musim kemarau yang berdampak kekeringan.

Upaya pemeriksaan kesehatan gratis ini digagas dalam grand opening Klinik Doklis di Jalan Pelda Suryanta, Nanggeleng Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi yang dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Senin (2/10/2023). Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini terkait cek gula darah dan asam urat serta konsultasi skincare gratis.

''Cuaca ekstrem panas luar biasa angka kesakitan penyakit naik,'' ujar pemilik atau owner Klinik Doklis, Lulis Delawati, Senin. Terutama penyakit ISPA, diare dan migren.

Sehingga, kata Lulis, animo masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan gratis. Bahkan, ratusan warga memeriksakan kesehatan di momen tersebut

Menurut Lulis, keberadaan sarana kesehatan ini mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan. Sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan warga.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang meresmikan Klinik Doklis mengatakan, pemda bahagia dan terhormat dengan peresmian bukti nyata kemajuan Sukabumi dalam sektor kesehatan dengan hadirnya klinik status terverifikasi. 

''Walaupun kecil, yang penting pelayanan sepenuh hati, simbol memberikan pelayanan kepada warga,'' katanya.

Sebagai Pj Walkot, kata Kusmana, ia merasa bangga dengan pembangunan infrastruktur kesehatan kerjasama sektor publik dan swasta. Khususnya dalam memajukan pelayanan kesehatan, dimana bukan hanya orang yang sakit tapi yang ingin bersih rapih dengan skincare.

Kusmana mengatakan, inisiatif kerjasama sektor swasta memberikan dampak positif pada warga. Sebab, kolaborasi jadi kata kunci keberhasilan agar sehat lahir dan batin serta dunia dan akhirat.

''Memberikan pelayanan kesehatan dan semoga terus berkembang dan maju semoga berkah,'' ungkap Kusmana. Sehingga dapat berkolaborasi antara pemerintah dan unsur swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement