Ahad 08 Oct 2023 19:49 WIB

Cegah Bencana Jelang Musim Hujan, Petugas Gabungan Bersihkan Sampah di Sungai Cikondang

Aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu mitigasi bencana di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi membersihkan sampah. Petugas gabungan membersihkan sampah di Sungai Cikondang Sukabumi untuk mencegah terjadinya bencana menjelang musim hujan.
Foto: Antara
Ilustrasi membersihkan sampah. Petugas gabungan membersihkan sampah di Sungai Cikondang Sukabumi untuk mencegah terjadinya bencana menjelang musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan di Kota Sukabumi menggencarkan aksi kerja bakti bersama warga membersihkan sampah di aliran Sungai Cikondang di Kampung Dayeuhluhur Wetan, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Sabtu (7/10/2023). Langkah tersebut untuk mencegah terjadinya bencana akibat banyaknya sampah di aliran sungai.

Kegiatan itu diikuti petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kecamatan dan kelurahan, relawan kemanusiaan hingga warga sekitar. ''Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan bencana alam di awal musim hujan,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Ahad (8/10/2023).

Menurutnya, aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu mitigasi bencana yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir. Sebab aliran sungai yang tersumbat sampah akan menjadi penyebab bencana.

Novian, aliran sungai dan saluran irigasi yang bersih dan lancar sangat penting untuk menjaga aliran air stabil dan mencegah terjadinya banjir di daerah sekitar. Dengan membersihkan saluran irigasi secara rutin, diharapkan dapat mengurangi risiko genangan air dan banjir yang sering terjadi saat musim hujan.

Untuk menjaga kebersihan sungai kata Novian, diperlukan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi bencana alam. Selain membersihkan saluran irigasi dan aliran sungai, kerja bakti ini juga mencakup pembersihan area sekitar.

''Petugas juga memberikan edukasi mengenai tata cara pengelolaan sampah yang baik serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,'' ungkap Novian. Ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan longsor, saat memasuki musim hujan.

Melalui kerja bakti ini terang Novian, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi musim hujan dengan menjaga aliran sungai dan saluran irigasi yang bersih. Sehingga bisa mengurangi dampak bencana alam yang sering terjadi.

Sebelunnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mendorong program aksi bersih-bersih dalam mendukung bersihnya aliran sungai Cimandiri yang mengalir di Kota Sukabumi. Hal ini disampaikan menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023) lalu.

Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Jabar mengatakan permasalahan sampah di pantai itu lintas kabupaten dan lintas kota sehingga akan dirapatkan di tingkat provinsi.

"Pj Gubernur sudah kunjungan kesana, masyarakat ikut serta (bersih-bersih-red) minimal sebelum kesana di daerah kita harus bersih. Sehingga jadi tugas bersama dalam membersihkan,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kamis (5/10/2023). Nanti di Kota Sukabumi misalnya ada program bersih-bersih seperti Jumat bersih atau Jumat berkah.

Mudah-mudahan kata Kusmana, unsur di wilayah bisa bergerak dalam aksi bersih-bersih. Di sisi lain ia berupaya mendorong pemanfaatan sampah misalnya akan mengecek peluang mengelola sampah mulai dari rumah tangga.

Di antaranya ada teknologi pemanfaatan sampah untuk pupuk dan pemanfaatan lainnya. Selain itu pembagian sampah organik dam anorganik dan mudah-mudahan ke depan akan dilakukan secara bersama-sama.

Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto mengatakan, unsur TNI yang ada di Kota Sukabumi ada Babinsa yang tersebar di desa dan kelurahan akan melakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. ''Termasuk ke industri-industri karena kita melihat di pantai itu ada kain,'' jelasnya.

Diharapkan kata Yudhi, minimal mengurangi dan mencegah. Selain itu ada kegiatan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi melakukan karya bakti pembersihan sampah di pantai selama empat hari melibatkan elemen masyarakat. Sehingga diharapkan kondisi pantai bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement