REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Antrean warga yang hendak mengambil dana Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) 2025, membludak di Kantor Pos Indramayu, Senin (24/11/2025). Ratusan warga rela berdatangan sejak pagi hari.
Berdasarkan pantauan Republika, warga mengantre panjang di meja/loket pengambilan dana bantuan. Ada sejumlah meja yang disediakan pihak kantor pos untuk menghindari penumpukan warga.
Warga yang berhak menerima BLTS Kesra itu sebelumnya telah menerima undangan resmi pengambilan bantuan. Sesampainya di depan meja petugas, warga menunjukkan undangan tersebut beserta kartu tanda penduduk (KTP).
Petugas kemudian melakukan verifikasi data. Setelah selesai, petugas lantas menyerahkan uang BLTS Kesra sebesar Rp 900 ribu kepada penerimanya.
Sekretaris Satgas BLTS Kesra 2025 Kantor Pos Indramayu, Ratnasari Dewi, mengatakan, hari ini ada delapan desa/kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang berhak menerima pembagian dana BLTS Kesra. Yakni, Keluarahan Margadadi, Paoman dan Lemahmekar, serta Desa Pabean Udik, Karangsong, Tambak, Singajaya dan Singaraja.
Ratna berkata, untuk menghindari penumpukan warga, pihaknya sebenarnya sudah membagi jadwal pembagian bantuan. Warga semestinya datang sesuai jadwal masing-masing.
“Sebenarnya kita sudah bikin jadwal jam nya sesuai desa. Tapi semua orang datengnya pagi,” ucap Ratna.
Ratna mengatakan, di Kabupaten Indramayu total ada 91.557 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima BLTS Kesra 2025. Ia menyatakan, data tersebut sepenuhnya berasal dari Kementerian Sosial.
“Kita di sini hanya menyalurkan saja. Kalau data dari Kemensos langsung,” jelas Ratna.
Ratna menyebutkan, dalam pembagian BLTS Kesra 2025, setiap KPM berhak menerima uang sebesar Rp 900 ribu. Bantuan itu untuk tiga bulan, yakni Oktober, November, Desember, atau Rp 300 ribu per bulan.
Sementara itu, seorang warga penerima BLTS Kesra, Tafriziah Kamila, mengaku sangat senang memperoleh bantuan tersebut. Ia sebelumnya mendapat undangan resmi yang dibagikan ketua RT-nya untuk datang ke Kantor Pos mengambil bantuan tersebut.
“Dapet Rp 900 ribu. Uangnya buat Menuhin kebutuhan sehari-hari, buat anak sekolah,” kata warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu tersebut.