Rabu 11 Oct 2023 00:46 WIB

Museum Patah Hati Hadir di Bandung, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Ada tempat bagi pengunjung yang ingin menuliskan kenangan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
CEO Mahaka X, Farash Farich saat launching Museum Patah Hati di Bandung, Senin (9/10/2023) ia optimistis akan disambut antusias oleh milenial Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
CEO Mahaka X, Farash Farich saat launching Museum Patah Hati di Bandung, Senin (9/10/2023) ia optimistis akan disambut antusias oleh milenial Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah sukses menghadirkan puluhan ribu pengunjung di Jakarta, Museum Patah Hati sekarang hadir di Bandung. Event experiential karya creativeintel dan Haluuworld ini siap untuk menghibur masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya mulai 9 Oktober hingga 8 Desember 2023 di Braga CityWalk, Kota Bandung. 

Menurut CEO Mahaka X, Farash Farich, pihaknya menggelar event ini di Braga Bandung, karena Bandung dikenal sangat kreatif. Sehingga, dia memperkirakan, animo masyarakat akan tinggi. Apalagi, Braga juga selama ini menjadi ikon Kota Bandung.

Menurutnya, berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik siap menghibur pengunjung dan mengajak untuk merayakan patah hati bersama-sama.

"Museum Patah Hati bukanlah sekedar pameran seni. Tapi sebuah tempat yang bisa mengubah persepsi bahwa patah hati itu tidak selalu menjadi hal yang menyedihkan tapi justru bisa menjadi hal yang positif," ujar Farash, Senin (9/10/2023).

Farash mengajak pengunjung untuk merasakan suasana yang menyenangkan dengan instalasi-instalasi yang unik. Karya experiential ini bukan hanya memanjakan mata tapi juga mengajak pengunjung untuk bermain, berinteraksi dan menjadi bagian dari Museum Patah Hati dengan berbagi kenangan dan cerita mereka.

"Bahkan, kami siapkan ruangan yang berisikan samsak untuk melampiaskan emosi pengunjung. Selain itu, juga ada tempat bagi pengunjung yang ingin menuliskan kenangan di secarik kertas yang akan digantung di sebuah dinding khusus," katanya.

Creative Director CreativeIntel Kenny Gunawan mengatakan Museum Patah Hati mengajak para pengunjung untuk meninggalkan dan merayakan pengalaman patah hati.

Menurutnya, tema instalasi Patah Hati ini sangat relevan dan meresap dalam kehidupan sehari-hari khususnya anak muda. Dahulu kala patah hati hanya bisa dibicarakan dengan orang terdekat, tapi di era digital ini justru banyak yang menceritakan pengalaman patah hatinya.

"Walau susah move on, life must go on. Museum Patah Hati hadir di Braga yang cocok karena menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Bandung," ujarnya.

Managing Directory United Creative Chaya Kusuma mengatakan Museum Patah Hati diharapkan dapat mendorong pengunjung untuk berkreasi dengan membuat konten foto, video dan lainnya.

Pihaknya juga memperkirakan pangsa pasar Seni Instalasi dalam industri ekonomi kreatif akan terus berkembang dan semakin menjanjikan hingga 10 tahun ke depan.

"Art instalation atau seni kreatif lainnya akan terus berkembang asal kuncinya relate dengan masyarakat," katanya.

Harga tiket masuk Museum Patah Hati Pop Up Version cukup terjangkau, hanya Rp 49 ribu per orang. Tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi dan situs web goers, atau langsung di lokasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement