Rabu 25 Oct 2023 10:04 WIB

Pria dan Wanita Sanggama di Pinggir Jalan, MUI: Terkesan Kota Bandung Amoral 

Meski para pelaku diduga ODGJ, polisi tetap harus segera menangkapnya.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei (tengah), didampingi Wakil Ketua MUI Jabar Mustofa Djamaluddin (kanan) dan Sekum MUI Jabar Rafani Akhyar (kiri).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei (tengah), didampingi Wakil Ketua MUI Jabar Mustofa Djamaluddin (kanan) dan Sekum MUI Jabar Rafani Akhyar (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mendesak agar polisi segera menangkap pria dan wanita sanggama di pinggir jalan di Kota Bandung. Peristiwa yang tidak senonoh tersebut sangat memprihatinkan

"Pertama polisi harus segera menangkap (pelaku) kalau itu ODGJ itu masih bisa dimaklumi. Kalau bukan ODGJ, ini sesuatu sangat memprihatinkan memalukan masyarakat Kota Bandung," ucap Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).

Namun meski para pelaku diduga ODGJ, dia mengatakan, polisi tetap harus segera menangkap dan hal tersebut tidak diperbolehkan. Peristiwa itu akan memberikan kesan bahwa Kota Bandung amoral.

"Nanti bisa-bisa ada kesan Bandung amoral harus dijaga marwah kita. Saya kira polisi segera menangkap meski tetap ODGJ tetap gak boleh," kata dia.

Dia menegaskan, pemerintah harus hadir mengurus ODGJ dan gelandangan. Namun, dengan muncul kasus tersebut pemerintah dinilai tidak hadir mengurus mereka.

"Pemerintah harus hadir mengurus ODGJ dan gelandangan, sepertinya gak hadir pemerintah ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement