REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabar gembira. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bakal menaikkan insentif anggota perlindungan masyarakat (linmas) pada tahun 2024. Mereka memiliki peran menjaga ketertiban dan ketentraman di masyarakat.
Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan, peran linmas di masyarakat sangat penting bahkan mereka bekerja tidak mengenal waktu. Para linmas bekerja ekstra melayani masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
"Dedikasi, kontribusi dan integritas mereka sangat tinggi menjalankan kewajibannya. Saya rasa sudah sepantasnya linmas mendapat perhatian lebih dari pemerintah," ucap dia melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (9/11/2023).
Ia mengaku, akan memberikan perhatian khusus bagi aparatur yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat termasuk Linmas. "Linmas menjadi salah satu perhatian penting bagi pemda," kata dia.
Arsan melanjutkan, kenaikan insentif bagi linmas akan dibicarakan dengan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Ia pun ingin merasakan kondisi para linmas yang bekerja melayani untuk masyarakat.
"Saya harus dapat merasakan denyut nadi para anggota Linmas. Dan saya juga harus dapat merasakan betapa berat tugas mereka sebagai ujung tombak dalam menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan," kata dia.
Dia mengatakan, insentif tidak hanya akan diberikan kepada linmas. Akan tetapi kepada aparatur yang bersentuhan langsung melayani masyarakat.
Arsan menyebut, dedikasi linmas melayani masyarakat tidak mengenal waktu dan cuaca. Terkait besaran insentif akan dibicarakan ke depan.