Jumat 10 Nov 2023 08:07 WIB

Balita di Bogor Meninggal Hanyut di Selokan Saat Hujan Deras

Korban ditemukan di jarak sekitar 100 meter dari dugaan titik awal korban jatuh.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Seorang bayi meninggal dunia. (ilustrasi).
Foto: Antara
Seorang bayi meninggal dunia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang balita berinisial MT (2 tahun) meninggal akibat hanyut dalam selokan di Gang Sate, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. MT diduga terpeleset dan hanyut terbawa arus air selokan ketika hujan turun.

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana mengungkapkan MT dilaporkan hanyut pada Kamis (9/11/2023) petang. Bocah malang ini diduga keluar dari rumahnya karena lepas dari pantauan anggota keluarga di rumah.

“Iya jadi lepas dari pantauan keluarga. Memang tadi selokan setiap hujan besar meluap ketika hujan deras,” kata Diana, Kamis (9/11/2023) malam.

Lebih lanjut, Diana menjelaskan, Polsek Bogor Selatan menerima informasi hilangnya MT setelah hujan reda. Dari keterangan yang didapatnya, saat kejadian nenek korban sedang berada di dapur, sedangkan ibu korban tengah berada di dalam kamar mandi.

Nah si anak ini keluar karena pintu depan terbuka. Korban ini umurnya dua tahun, anak laki-laki, jadi mungkin karena penasaran keluar,” jelasnya.

Di sekitar rumah korban, kata Diana, terdapat selokan. Karena tidak ada warga yang melihat, diduga korban terpeleset dan jatuh hingga hanyut di selokan tersebut.

Ketika dicari oleh keluarga korban dan warga sekitar, Diana mengatakan, korban ditemukan di jarak sekitar 100 meter dari dugaan titik awal korban jatuh. Korban sempat dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan pertolongan pertama, namun nyawanya tidak tertolong.

“Jadi kami ke sini dan kami menelepon Inafis Polresta Bogor Kota. Alhamdulillahh anak hanyut sudah ditemukan kurang lebih 100 meter dari lokasi pertama,” kata Diana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement