REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Aparat desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diinstruksikan untuk menggencarkan aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah. Upaya tersebut diharapkan dapat meminimalkan potensi bencana akibat masalah sampah, juga penyakit.
Seperti dilakukan di Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, yang menggelar aksi bersih-bersih sampah pada Jumat (17/11/2023) atau Jumsih (Jumat Bersih). “Aksi bersih-bersih ini merupakan sebuah instruksi dari Pemkab Sukabumi,” ujar Kepala Desa Sukalarang, Ece Suryadi, Jumat.
Ece mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini diikuti para perangkat desa, instansi terkait, dan melibatkan masyarakat. Semuanya bergotong royong mengangkut sampah dan membersihkan lingkungan. Seperti di jalan desa jalur Sukalarang-Cidadap, serta di dekat jembatan jalur nasional Sukabumi-Cianjur.
Menurut Ece, sampah yang dibersihkan dalam kegiatan kali ini kebanyakan merupakan sisa makanan, plastik, kertas, dan botol bekas. Ia mengatakan, sejumlah jenis sampah itu masih bisa didaur ulang. Dalam kegiatan itu masyarakat juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Ece mengatakan, untuk menjaga kebersihan lingkungan ini membutuhkan peran serta masyarakat. “Kami sudah maksimal untuk mendorong agar warga dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Ece.