Sabtu 25 Nov 2023 16:03 WIB

Gelar Muskernas ke-2, Persis Usung Semangat Transformasi Jamiyyah

Kiai Jeje menekankan dua aspek utama dalam transformasi jamiyyah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) tengah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) ke-2. Muskernas ini mengusung semangat transformasi jamiyyah atau organisasi Persis.

Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin mengatakan, transformasi adalah ciri utama jamiyyah Persis. “Persis merupakan harakah tajdid (gerakan pembaruan). Ketika tak ada transformasi, maka Persis kehilangan jati dirinya,” kata Kiai Jeje, dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga

Menurut Kiai Jeje, ada dua aspek utama yang harus seimbang dalam harakah tajdid ini. “Aspek pertama, prinsip harakah memegang ideologi dan normatif yang berbasis Alquran dan As-sunnah. Aspek kedua, tajdid merujuk dinamisasi perubahan dan pengembangan metode, sarana, dan strategi dakwahnya,” ujar dia.

Kiai Jeje mengatakan, denyut nadi Persis terletak pada purifikasi gerakan yang dinamis. Prinsip teologis dan filosofisnya bersumber dan mengakar dari Alquran dan hadis. Dalam wilayah tajdid, kata dia, terdapat ijtihad, di mana tidak semua langsung sepakat, sehingga wajar terdapat musyawarah.

Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim mengatakan, Muskernas ke-2 ini merupakan upaya strategis dalam menentukan langkah organisasi ke depan. PP Persis pun ingin menjawab isu-isu kemasyarakatan dan kenegaraan terkini.  

Saat pramuskernas pada 11-12 November lalu, Haris mengatakan, digelar kegiatan sebagai forum evaluasi kinerja selama setahun terakhir, yang hanya diikuti internal tasykil PP Persis. Pimpinan Wilayah Persis se-Indonesia juga menyampaikan laporan progres berkenaan dengan performa dan perkembangan terkini. 

“Kita mengevaluasi kinerja setahun berlalu. Kemudian merancang program kerja setahun yang akan berjalan. Kami sangat menerima saran, nasihat, dan masukan,” ujar Haris.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement