REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Puluhan pelajar dikabarkan hendak melakukan tawuran di ruas Jalan Pertamina wilayah Desa Waru, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti jajaran Polsek Lohbener.
Rencana tawuran antarpelajar itu dilaporkan pada Rabu (29/11/2023). “Kami mendapatkan informasi tentang rencana tawuran antarpelajar dan segera melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya bentrokan di antara mereka,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Lohbener Kompol Nurani, Rabu (29/11/2023).
Jajaran Polsek Lohbener bersama pamong Desa Waru dan warga menggagalkan rencana tawuran itu. Kapolsek mengatakan, polisi kemudian mengamankan 22 pelajar, dari sekitar 70 pelajar yang diduga akan terlibat tawuran. Puluhan pelajar yang diamankan itu lantas dibawa ke Markas Polsek Lohbener.
Polisi juga menyita senjata tajam jenis celurit yang dibawa oleh pelajar, 13 ponsel, serta delapan unit sepeda motor. “Kami tidak mengambil risiko dan segera mengamankan pelajar tersebut bersama barang bukti senjata tajamnya. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kekerasan dan melindungi keselamatan semua pihak yang terlibat,” kata Kapolsek, didampingi Kepala Seksi Humas Polres Indramayu Ipda Tasim.
Menindaklanjuti itu, Kapolsek mengatakan, Polsek Lohbener berkoordinasi dengan pihak sekolah dari para pelajar yang diamankan. Ia meminta ada upaya bersama dalam mencegah tawuran pelajar. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan seluruh pelajar dapat belajar dari pengalaman ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” kata Kapolsek.