Kamis 11 Jan 2024 08:18 WIB

Petugas Sorlip di Garut Capai Ribuan Orang, Jadi Kendala Proses Penyelesaian

Pengawasan proses sorlip di Kabupaten Garut juga melibatkan PPK

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah petugas melakukan proses sortir dan lipat surat suara pemilu 2024 di Raja Plaza, Jalan Guntur Indah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (4/1/2024).
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut.
Sejumlah petugas melakukan proses sortir dan lipat surat suara pemilu 2024 di Raja Plaza, Jalan Guntur Indah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (4/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 di Kabupaten Garut telah memasuki hari ke tujuh pada Rabu (10/1/2024). Namun, masih ada sejumlah surat suara yang belum selesai disortir dan dilipat. 

Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut Asep Budiyanto, terdapat sejumlah kendala dalam proses sorlip. Salah satunya adalah petugas yang berjumlah ribuan orang. 

Baca Juga

"Hambatan atau kendala kami sebenarnya ingin merekrut tenaga sortir tidak terlalu banyak. Namun, animo banyak," ujar Asep, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan data KPU Kabupaten Garut, ada sekitar 2.007 petugas sorlip surat suara pemilu 2024. Banyaknya petugas itu juga dikarenakan total surat suara untuk pemilu 2024 di Kabupaten Garut jumlahnya mencapai sekitar 10 juta lembar.

Asep mengatakan, banyaknya petugas yang terlibat dalam proses sorlip membuat KPU Kabupaten Garut harus lebih untuk melakukan pengawasan. Karena itu, KPU Kabupaten Garut juga menarik para dua atau tiga panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari masing-masing kecamatan untuk ikut mengawasi. 

"Karena banyak petugas sorlip," katanya.

Selain kendala banyaknya petugas, kata dia, proses sorlip di Kabupaten Garut juga terkendala cuaca. Pasalnya, hampir setiap sore hari, hujan mengguyur wilayah Kabupaten Garut. 

"Karena hujan terus setiap sore, jadi kendala juga. Ketika hujan angin, ada juga percikan air hujan. Itu kita terus antisipasi," kata Asep.

Meski demikian, KPU Kabupaten tetap akan berupaya menyelesaikan proses sorlip sesuai target waktu yang ditentukan. Ditargetkan, proses sorlip di Kabupaten Garut dapat rampung pada Kamis (11/1/2024).

Asep mengatakan, berdasarkan data per 4 Januari 2024, sudah ada tiga jenis surat suara yang selesai proses sorlip. Tiga jenis surat suara itu adalah surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, surat suara untuk DPR RI, serta surat suara untuk DPD. 

Namun, kata dia, dari hasil sorlip yang telah dilakukan, ditemukan kekurangan surat suara yang dibutuhkan. "Jumlahnya sesuai dengan surat suara yang dibutuhkan, masing-masing 2.042.600 lembar," katanya.

Sementara itu, setelah dilakukan proses sorlip, surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden baru ada sekitar 2.027.310 lembar yang kondisinya baik. Dari hasil sorlip yang dilakukan, ada 1.302 lembar surat suara yang rusak. 

"Kekurangan 15.301 lembar. Itu sudah kami usulkan dan sudah ada lagi kiriman," kata Asep.

Sementara untuk surat suara DPR RI yang sudah disortir baik ada 2.039.069 lembar, dan rusak sebanyak 4.336 lembar. Kekurangan surat suara jenis itu ada 3.542 lembar dan sudah diminta kekurangannya melalui KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sedangkan untuk surat suara DPD ada 2.038.064 lembar sudah tersortir dalam kondisi baik dan 901 lembar rusak. Artinya, masih ada kekurangan 4.547 lembar.

"Sekarang DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Garut masih kami proses. Mudah-mudahan besok selesai. Karena targetnya 10 hari," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement