REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ---- Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) melakukan sosialisasi program beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia kepada siswa setingkat Madrasah Aliyah (MA) dan pesantren, Jumat Maret 2024. Sosialisasi dilakukan secara daring, diikuti ratusan perwakilan sekolah, pesantren, dan siswa.
Menurut Wakil Rektor II ULBI Dr Edi Supardi SE MM AAAIK MILT CPFF, sosialisasi dilakukan untuk memberikan peluang kepada para siswa-siswi dari madrasah dan pesantren mendapatkan program beasiswa di ULBI. Mereka yang lolos, seleksi beasiswa nantinya akan mendapatkan biaya DPP dan SPP.
“Ada dua skema. Skema pertama beasiswa dari awal dengan kuota 50 orang. Tapi jika tidak lolos, dan tetap ingin kuliah di ULBI masih ada peluang beasiswa skema kedua yaitu untuk mahasiswa yang sudah kuliah,” ujar Edi.
Sebelumnya, ULBI memperpanjang proses pendaftaran program beasiswa ikatan dinas di PT Pos Indonesia hingga 18 Maret 2024. Perpanjangan tersebut merujuk pada pengumuman PR Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Nomor : SK.442/REK ULBI/X1I/2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Calon Pegawai PT Pos indonesia (Persero) melalui program Beasiswa dan ikatan Dinas Universitas Logistik dan Bisnis internasional Tahun Akademik 2024/2025.
Atas keputusan tersebut, maka masa pendaftaran program beasiswa ikatan dinas PT Pos indonesia (Persero) dan Beasiswa dari Semester 1 Tahun Akademik 2024/2025 yang semula ditutup pada tanggal 29 Februari 2024, diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Maret 2024 (pukul 23.59 WIB).
“Kepada para pelajar, kami persilahkan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan pendaftaran. Silahkan isi dan ikuti persyaratan yang telah kami tetapkan,” ujar Plt Rektor ULBI Dr Prety Diawati.
Menurutnya, dengan perpanjangan tersebut, maka jadwal uji coba tes potensi akademik akan dilaksanakan Jumat, 22 Maret 2024 Pukul 13.30 WIB. Tes Potensi Akademik dilaksanakan 25 Maret 2024. Jadwal lain seperti pengumuman TPA, Pelaksanaan Tes Kesehatan, Psikotes & Wawancara, Pengumuman Hasil Akhir) akan disampaikan kemudian.
Terdapat dua program beasiswa ikatan dinas. Pertama, program beasiswa bagi mahasiswa semester 1 dan diberikan selama 3 tahun. Kedua Program rekrutmen beasiswa ikatan dinas khusus bagi mahasiswa aktif ULBI semester 5 untuk Program Diploma IlI dan mahasiswa Semester 7 untuk Program S1 Terapan atau S1 (Strata-1).
Tersedia kuota 100 beasiswa untuk kedua program tersebut. Nantinya, mahasiswa peraih beasiswa akan diarahkan kepada jurusan sesuai kebutuhan Pos Indonesia.
Sementara Perwakilan Kemenag Jabar Ahmad Fatoni mengaku mengapresiasi langkah ULBI melakukan sosialisasi kepada siswa madrasah dan pesantren. Secara kompetensi, mereka memiliki peluang yang sama dengan pelajar umum lainnya.
“Ini bisa jadi referensi dan bahan tambahan untuk mendukung pendidikan. Walaupun kuotanya terbatas, tapi insyaallah siswa madrasah dan pesantren bisa berkompetisi,” katanya.
Diketahui, ULBI memiliki 16 Program Studi yang berada dalam 2 fakultas yaitu sekolah vokasi dan Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Dengan integrasi 16 Program Studi yang mendukung bidang Logistik, Bisnis, dan Supply Chain Management, ULBI menjadi unik dan memberikan keunggulan kompetitif kepada para lulusan untuk bersaing di dunia kerja. Mahasiswa ULBI akan mendapatkan sertifikat kompetensi, bahasa Inggris, serta Microsoft Office.
Pilihan Prodi ULBI Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis adalah S2 Manajemen Logistik, S1 Manajemen Logistik, S1 Manajemen Transportasi, S1 Manajemen Rekayasa, S1 Sains Data, S1 Bisnis Digital Sekolah Vokasi, D3 Manajemen Logistik, D3 Manajemen Bisnis, D3 Manajemen Informatika, D3 Teknik Informatika, D3 Akuntansi, S1 Terapan Logistik Bisnis, S1 Terapan Manajemen Bisnis, S1 Terapan Teknik Informatika, SI Terapan Akuntansi Keuangan, dan S1 Terapan E-Commerce Logistic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
