REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jabar angkanya semakin tinggi. Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Ema Rahmawati mengatakan, untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut,pihaknya mengoptimalkan The Power of Emak-emak.
Ema mengatakan, saat ini total ada 53 ribu kader TP PKK Jabar yang dikerahkan untuk memassifkan sosialisasi mendeteksi dan mencegah penularan DBD di 27 kabupaten/kota. Bahkan TP PKK Jabar pun, telah melakukan inovasi Gerakan Serentak Pembersihan Sarang Nyamuk (Gertak PSN), sebagai bentuk mitigasi pencegahan DBD.
"Menggerakkan The Power of Emak-emak. Intinya kita tidak bosan mengajak masyarakat, memperkuat sosialisasi dan gerakan," ujar Ema dalam Bewara Jawa Barat (Beja), di Gedung Sate, Jumat (8/4/2024).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Vini Adiani Dewi mengatakan, sangat membutuhkan peran TP PKK, karena selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapannya, melalui intervensi dari TP PKK dengan The Power of Emak-emak mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, dalam mencegah penularan DBD.
"Ini yang diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan akhirnya mampu melakukan tata laksana pencegahan demam berdarah," katanya.