Selasa 12 Mar 2024 12:00 WIB

Ramadhan, Masjid Pusdai Jabar Gelar Sanlat untuk Disabilitas Hingga Pasar Amal Jariyah

Kegiatan lain yang digelar yaitu itikaf dari tanggal 20 Ramadhan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Berbagai aktivitas di Masjid Pusdai Jabar
Foto: Edi Yusuf/Republika
Berbagai aktivitas di Masjid Pusdai Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat menggelar sejumlah kegiatan selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Selain kegiatan rutin, terdapat kegiatan yang diadakan di bulan Ramadhan seperti pesantren kilat bagi penyandang disabilitas hingga Pasar Amal Jariyah.

Menurut Ketua DKM Masjid Pusdai Jabar Anang Hambali, kegiatan rutin yang diselenggarakan selama bulan puasa Ramadhan yaitu sholat tarawih, kuliah subuh, kultum setelah shalat zuhur. Kajian Al-quran serta pendalaman makna Al-quran serta kuliah Dhuha.

Baca Juga

"Silahkan datang ke Pusdai sama-sama mengikuti kegiatan, sesungguhnya kegiatan-kegiatan edukasi pendidikan," ujar Anang saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Selain kegiatan tersebut, kata dia, kegiatan lain yang digelar yaitu itikaf dari tanggal 20 Ramadhan hingga tanggal 29 Ramadhan. Terdapat beberapa tambahan kegiatan lainnya seperti kegiatan Pasar Amal Jariyah, ngabuburit anak ceria, bazzar, lomba dakwah untuk tingkat SMP dan SMA tanggal 21 hingga 27 Maret.

Selain itu, pesantren Ramadhan tanggal 25 hingga 27 Maret, pesantren kilat untuk penyandang disabilitas sejak tanggal 22 Maret hingga 4 April. Selain itu, diklat manajemen pengelolaan masjid, kajian hukum waris dan kegiatan pemulasaraan jenazah. "Masyarakat dapat ikut kegiatan tersebut," katanya.

Menurutnya, pihaknya juga menyiapkan takjil tiap hari sebanyak 1.000 bungkus. Takjil disiapkan sejak tanggal 1 Ramadhan hingga 30 Ramadhan. "Kegiatan Pusdai ramai semua, kegiatan mulai dari pagi sampai pagi lagi," katanya.

Ia mengajak masyarakat sekitar di Masjid Pusdai dan dimana pun untuk mengikuti kegiatan Pusdai. Pihaknya juga menerima titipan zakat, infak dan sedekah di Baitul Mal yang didistribusikan kepada mereka yang kurang mampu serta pengajar anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement