Jumat 15 Mar 2024 11:08 WIB

BMKG Ingatkan Sepekan Kedepan di Bandung Raya Terjadi Hujan dan Angin Kencang

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan untuk terjadinya hujan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga menumpang ojek perahu untuk melintasi banjir yang merendam kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, akibat luapan sungai Citarum
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga menumpang ojek perahu untuk melintasi banjir yang merendam kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, akibat luapan sungai Citarum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang akan terjadi di wilayah Bandung Raya sepekan ke depan. Mereka mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat sepekan ke depan. Yakni, dari tanggal 14 Maret hingga 20 Maret. Beberapa gelombang atmosfer di antaranya yaitu gelombang atmosfer Madden Julian Oscilation (MJO) aktif pada kwadran 5.

Baca Juga

Selain itu, kata dia, gelombang Kelvin dan gelombang Rossby Equator aktif di wilayah Jawa Barat. Bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten yang diprakiraan menjadi siklon tropis. Ia mengatakan kondisi tersebut dapat membentuk pertemuan angin dan belokan angin di wilayah Jawa Barat. Selain itu, suhu muka laut naik mengindikasikan adanya potensi suplai uap air ke wilayah Jabar.

"Berdasarkan kondisi global, regional dan lokal diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian Jawa Barat," ujar Teguh, Jumat (15/3/2024).

Ia mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan kilat serta angin kencang dapat terjadi dalam skala lokal. Selain itu, dengan durasi singkat dapat terjadi di sebagian wilayah Jabar. "Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada sore hari, terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB," kata Teguh seraya mengingatkan untuk waspada terhadap bencana rawan longsor. Serta bencana lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement