Senin 25 Mar 2024 13:08 WIB

Pencarian 9 Orang Korban Diduga Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung Barat Terkendala

Salah satu kendalanya yaitu alat berat tidak dapat masuk ke area pencarian

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kondisi pascalongsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3/2024). Sebanyak 9 orang warga diduga tertimbun dan belum ditemukan dalam peristiwa longsor yang terjadi  Ahad (24/3/2024) malam. Proses pencarian korban masih dilakukan oleh petugas gabungan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kondisi pascalongsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3/2024). Sebanyak 9 orang warga diduga tertimbun dan belum ditemukan dalam peristiwa longsor yang terjadi Ahad (24/3/2024) malam. Proses pencarian korban masih dilakukan oleh petugas gabungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengungkapkan sejumlah kendala selama proses pencarian sembilan orang yang diduga tertimbun material longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Salah satunya, yaitu alat berat tidak dapat masuk ke area pencarian.

"Kendala alat berat tidak bisa naik," ujar Arsan saat meninjau lokasi longsor, Senin (25/3/2024).

Baca Juga

Arsan mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian secara manual termasuk menggunakan alat semprot mencari korban. Selain itu membuat saluran air agar hujan turun air mengalir di lokasi longsor. "Paling tidak menyiapkan saluran air," katanya.

Sebanyak 9 orang warga diduga tertimbun dan belum ditemukan pascalongsor yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (24/3/2024) malam. Mereka berasal dari beberapa RW di kampung tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Meidi mengatakan peristiwa banjir bandang terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih. Sedangkan longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor pada Ahad (24/3/2024).

"Untuk banjir di Desa Sirnagalih, longsor di Desa Cibenda, dua desa. RW terdampak, di Sirnagalih satu RW di Cibenda 5 sampai 6 RW masih validasi data masih tentatif," ucap dia saat ditemui di SDN Negeri Padakati, Senin (25/3/2024).

Pascalongsor, ia mengatakan sebanyak 10 orang dinyatakan hilang. Namun, satu orang bernama Sofi (30 tahun) berhasil ditemukan pada Senin (25/3/2024) dini hari. Meidi mengatakan tersisa sembilan orang yang hilang dan belum ditemukan.

"Sembilan orang belum ditemukan, satu orang ditemukan dan langsung dievakuasi di RSUD Cililin," kata dia.

Berikut identitasnya:

1. Encep (60 tahun)

2. Opin (45 tahun)

3. Diki Saputra (4 tahun)

4. Sifa (9 tahun)

5. Dadi (55 tahun)

6. Eras (53 tahun)

7. Nabila Destiani (4 tahun)

8. Aam (50 tahun)

9. Aji (2 tahun)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement