REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasca-bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Palagantalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin sekitar pukul 18.45 WIB, saat ini atau sekitar pukul 22.00 WIB jalan penghubung Sukabumi-Bogor sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor dari dua arah.
"Mayoritas tanah yang sempat menutup akses jalan utama penghubung Sukabumi-Bogor sudah berhasil dievakuasi. Sehingga saat ini petugas gabungan masih membersihkan sisa tanah yang menutupi jalan raya," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (PBK) Iwan Darmawan di Sukabumi, Senin.
Menurut Iwan, petugas gabungan yang melakukan pembersihan jalan raya yang berada di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, ini berasal dari unsur TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta sejumlah unsur lainnya.
Bencana tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang turun sejak siang hingga sore hari. Akibatnya tanah menjadi labil dan akhirnya longsor.
Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan menambahkan untuk penanganan pasca-bencana tanah longsor pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi untuk mengatur arus lalu lintas, baik yang keluar dari arah Sukabumi ataupun yang masuk dari arah Bogor.
Dampak dari bencana tanah longsor ini sempat menyebabkan arus lalu lintas tertutup total. Ini karena seluruh bagian jalan penghubung Sukabumi-Bogor tersebut tertutup tanah.
Namun setelah beberapa jam evakuasi tanah dengan melibatkan dua unit kendaraan berat, pukul 22.00 WIB jalan sudah kembali dapat dilalui. Namun pihaknya mengimbau kepada pengendara yang melintas jalan tersebut untuk berhati-hati karena jalanan masih licin.