Senin 20 May 2024 15:01 WIB

Bupati Bandung Terima Penghargaan dari Universitas Langlangbuana

Bupati Bandung meraih penghargaan atas dedikasinya terhadap pendidikan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan dari Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung berupa Anugerah Atas Dukungan Luar Biasa Terhadap Pendidikan Tinggi melalui Kebijakan Program Beasiswa ti Bupati (Besti).
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan dari Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung berupa Anugerah Atas Dukungan Luar Biasa Terhadap Pendidikan Tinggi melalui Kebijakan Program Beasiswa ti Bupati (Besti).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan dari Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung berupa Anugerah Atas Dukungan Luar Biasa Terhadap Pendidikan Tinggi melalui Kebijakan Program 'Beasiswa ti Bupati' (Besti). Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Langlangbuana Bandung, Prof Dr Harry Anwar SH MH, kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Upakarti, Kompleks Pemkab Bandung, Senin (20/5/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari kampus almamaternya sendiri. Terlebih, informasi pemberian penghargaan sendiri baru disampaikan pada pagi hari sebelum kegiatan upacara.

Baca Juga

"Saya terus terang kaget dapat penghargaan ini. Tadi dapat informasi, Pak Rektor datang ke sini. Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," ujar Dadang, Senin.

Dadang diakui atas kebijakan beasiswa yang inovatif dan progresif yang telah memberikan kesempatan kepada banyak calon mahasiswa untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial. Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memajukan sektor pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

 

Universitas Langlangbuana menyoroti peran penting Bupati Dadang Supriatna dalam memajukan sektor pendidikan di wilayah Kabupaten Bandung. Dukungan dan komitmen Kang DS terhadap peningkatan kualitas pendidikan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

"Kebijakan ini merupakan komitmen dan upaya saya untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Bandung. Sebab, banyak sekali masyarakat berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah, namun orang tua mereka tidak mampu. Maka hadirlah program Besti," ungkap Kang DS.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menambahkan jangkauan program Besti dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Sebagai contoh, pada 2022 penerima program Besti hanya 80 orang, tahun 2023 menjadi 125 orang, tahun 2024 250 orang.

"Insya Allah tahun depan kita tingkatkan penerima program Besti ini menjadi 500 orang. Artinya kami fokus untuk mencetak anak bangsa supaya punya kualitas dan SDM mumpuni untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Sebagai informasi, program Besti (Beasiswa Ti Bupati) merupakan salah satu program unggulan Bupati Dadang Supriatna, untuk memberikan dukungan finansial kepada mahasiswa yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi dalam mengejar pendidikan tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan mendorong pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Melalui program Besti, mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu dapat mengajukan beasiswa untuk biaya pendidikan mereka. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan pendukung lainnya yang diperlukan selama masa studi. 

Dengan demikian, mahasiswa yang kurang mampu secara finansial tetap memiliki kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa terkendala oleh biaya yang tinggi. Selain itu, Bupati Dadang Supriatna secara langsung terlibat dalam program ini dan memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan akademik dan non-akademik para mahasiswa penerima beasiswa.

"Melalui program Besti ini, saya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi mereka," katanya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement