Sabtu 08 Jun 2024 18:08 WIB

Soal Tes Psikologi Pegi Setiawan, Kuasa Hukum: Kalau tak Ada Urgensinya Kenapa Dilakukan?

Kalau Polda Jabar merasa bukti Pegi Setiawan sebagai tersangka lemah maka dibebaskan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Sugianti Iriani kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan keberatan tes psikologi yang dilakukan kepada Pegi Setiawan. Ia mendampingi ibu Pegi Kartini ke Polda Jabar, Sabtu (8/6/2024).
Foto: Dok Republika
Sugianti Iriani kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan keberatan tes psikologi yang dilakukan kepada Pegi Setiawan. Ia mendampingi ibu Pegi Kartini ke Polda Jabar, Sabtu (8/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar melakukan tes psikologi terhadap Pegi Setiawan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky.

Kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani pun hari ini berangkat ke Mapolda Jabar terkait pemeriksaan tersebut, Sabtu (8/6/2024). Dia mengaku keberatan dengan adanya tes tersebut.

Baca Juga

‘’Ibu mau menanyakan ke Polda Jabar, apa urgensinya tes ini? Kalau tidak ada urgensinya, kenapa dilakukan tes?,’’ kata perempuan yang akrab disapa Yanti itu, saat ditemui di Cirebon ketika hendak berangkat ke Polda Jabar, Sabtu (8/6/2024).

Menurut Yanti, jika Polda Jabar merasa bukti-bukti untuk menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka adalah lemah, maka dia berharap agar kliennya itu dibebaskan. ‘’Kalau memang Polda Jabar merasa bukti-bukti untuk menetapkan Pegi Setiawan lemah, tolonglah dengan legowo, ikhlas, Pegi dilepaskan,’’ kata Yanti.

Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai kemungkinan pemeriksaan psikologi terhadap orang tua Pegi, Yanti dengan tegas akan menolaknya. ‘’Hari ini undangannya hanya untuk Pegi Setiawan. Kalau keluarga juga dites psikologi untuk apa. Saya akan benar-benar menolaknya,’’ tegas Yanti. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement