Ahad 11 Aug 2024 14:43 WIB

Aktris Ariel Tatum, Bawakan Monolog Sang Kembang Bale

Sang Kembang Bale berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (Kembang Bale)

Rep: Edi Yusuf/ Red: Arie Lukihardianti
Pertunjukan monolog Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin) yang dibawakan oleh aktris Ariel Tatum, di NuArt Sculpture Park, Setraduta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/8/2024). Pentas teater yang digelar Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini terinspirasi dari kesenian klasik Ronggeng Gunung dari Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat yang telah masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Sang Kembang Bale berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (Kembang Bale) di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Seorang Kembang Bale terlahir dari perih kehidupan masa kecilnya. Memasuki masa remaja, dia terpilih oleh para ronggeng gunung sepuh untuk menjadi penerus sebagai ronggeng sejati. Pagelaran Sang Kembang Bale berlangsung hingga 11 Agustus 2024.
Foto: Edi Yusuf
Pertunjukan monolog Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin) yang dibawakan oleh aktris Ariel Tatum, di NuArt Sculpture Park, Setraduta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/8/2024). Pentas teater yang digelar Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini terinspirasi dari kesenian klasik Ronggeng Gunung dari Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat yang telah masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Sang Kembang Bale berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (Kembang Bale) di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Seorang Kembang Bale terlahir dari perih kehidupan masa kecilnya. Memasuki masa remaja, dia terpilih oleh para ronggeng gunung sepuh untuk menjadi penerus sebagai ronggeng sejati. Pagelaran Sang Kembang Bale berlangsung hingga 11 Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pertunjukan monolog Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin) yang dibawakan oleh aktris Ariel Tatum, di NuArt Sculpture Park, Setraduta Raya, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (10/8/2024).

Pentas teater yang digelar Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini terinspirasi dari kesenian klasik Ronggeng Gunung dari Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat yang telah masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Baca Juga

Sang Kembang Bale berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (Kembang Bale) di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Seorang Kembang Bale terlahir dari perih kehidupan masa kecilnya. Memasuki masa remaja, dia terpilih oleh para ronggeng gunung sepuh untuk menjadi penerus sebagai ronggeng sejati. Pagelaran Sang Kembang Bale berlangsung hingga 11 Agustus 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement