Selasa 13 Aug 2024 13:02 WIB

Warga Indramayu yang Aktif BPJS Kesehatan Sekitar 76,01 Persen

Capaian kepesertaan BPJS Kesehatan di Indramayu per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9 persen

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pendaftaran BPJS Kesehatan (Ilustrasi)
Foto: BPJS Kesehatan
Pendaftaran BPJS Kesehatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Hampir semua warga di Kabupaten Indramayu diproteksi oleh BPJS Kesehatan. Selain mandiri, adapula peserta BPJS yang didaftarkan/dijamin oleh Pemda Indramayu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar pada BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa. Jumlah itu hampir seluruhnya dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa. ‘’Capaian kepesertaan BPJS Kesehatan per 1 Juni 2024 sebanyak 99,9 persen,’’ kata Wawan, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

Adapun tingkat keaktifan pesertanya sebesar 76,01 persen (1,5 juta jiwa). ‘’Alhamdulillah target kita pada akhir Desember 2023 lalu 95 persen, kini sampai awal Juni sudah 99,9 persen yang tercover BPJS Kesehatan,’’ katanya.

Tak hanya peserta mandiri, adapula peserta PBPU-BP Pemda atau peserta BPJS yang didaftarkan/dijamin oleh pemda. Sampai dengan saat ini, jumlahnya mencapai 378.464 jiwa, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 54 miliar.

Capaian kepesertaan masyarakat Indramayu pada BPJS Kesehatan yang mencapai 99,9 persen itupun mengantarkan Kabupaten Indramayu menerima Anugerah ‘Universal Health Coverage’ (UHC). Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan diterima oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Nina mengatakan, kesehatan merupakan salah satu fokus utama yang menjadi perhatian Pemkab Indramayu. Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Indramayu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, di antaranya terus mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan. ‘’Selain itu, kami juga menghadirkan program Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) untuk melayani masyarakat yang membutuhkan llayanan kesehatan,’’ katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement