Selasa 02 Sep 2025 11:45 WIB

Warga Indramayu Digegerkan, Adanya Temuan Satu Keluarga Terkubur di Dalam Rumah

Kucing korban seperti minta tolong tetangga

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025). Di dalam rumah itu ditemukan lima orang yang masih sekeluarga yang tewas terkubur dalam lubang yang sama.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025). Di dalam rumah itu ditemukan lima orang yang masih sekeluarga yang tewas terkubur dalam lubang yang sama.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Lima orang yang masih sekeluarga ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Mereka ditemukan terkubur dalam satu lubang. Temuan kelima jenazah yang masih satu keluarga itupun menggegerkan warga. Sejak pertama ditemukan pada Senin (1/9/2025) petang, warga berbondong-bondong menuju lokasi.

Kelima korban terdiri dari Sahroni (75), Budi (45) yang merupakan anak dari Sahroni, Euis (40) istri dari Budi, dan kedua anak dari pasangan Budi dan Euis yang berumur delapan tahun dan delapan bulan.

Baca Juga

Pemilik bengkel yang tepat berada di seberang rumah korban, Sukarta (40) mengatakan, para korban selama ini bersikap tertutup dan jarang bergaul. Ia pun hanya ngobrol sekedarnya jika kebetulan pemilik rumah menyervis motor di bengkelnya. “Paling lihat Pak Hajinya (Sahroni) yang tiap waktu shalat ke luar rumah untuk pergi ke masjid. Tapi memang sudah beberapa hari gak lihat,” ujar Sukarta kepada Republika, Selasa (2/9/2025).

Sukarta mengaku tidak melihat keberadaan kelima korban sejak sekitar Kamis pekan kemarin. Namun, ia pun tidak menyadari hal tersebut karena para korban bersikap tertutup dan jarang ke luar rumah.

Sukarta menjelaskan, pada Ahad (31/8/2025), ia melihat kucing milik korban mendatangi bengkelnya. Padahal, kucing tersebut sebelumnya tak pernah melakukan hal itu. “Kucing itu terus mengeong-ngeong seperti mau ngasih tahu sesuatu. Saya pikir awalnya minta makan, tapi dikasih makan gak mau. Terus kucing itu masuk (ke rumah korban) lagi,” kata Sukarta.

Sukarta juga pada Senin (1/9/2025) siang mencium bau bangkai. Ia berusaha mencari sumber bau tersebut namun tak menemukannya. Sukarta lantas menyadari ketidakhadiran pemilik rumah saat ada ibu-ibu yang datang menanyakan keberadaan korban pada Senin (1/9/2025) siang. Menurut ibu-ibu tersebut, korban sulit dihubungi sejak beberapa hari terakhir.

Sukarta pun kaget saat semalam tiba-tiba mendapat informasi bahwa kelima korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Ya kaget. Sepanjang bengkel saya buka dari pagi sampai jelang magrib, gak melihat hal mencurigakan atau teriakan dari dalam rumah korban,” kata Sukarta.

Hingga kini, kasus itu masih ditangani Satreskrim Polres Indramayu. Sedangkan kelima korban dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk proses otopsi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement