REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kebakaran lahan dan hutan di Jawa Barat (Jabar) mengalami peningkatan di puncak musim kemarau yang terjadi pada periode Juli sebanyak 11 kejadian dan Agustus mencapai 34 kejadian. Total kebakaran lahan dan hutan sepanjang Januari hingga Agustus mencapai 48 kejadian.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan kebakaran lahan dan hutan periode Januari hingga April 0 kejadian. Mei 1 kejadian, Juni 2 kejadian, Juli 11 kejadian dan Agustus 34 kejadian.
"Dari bulan Januari hingga Agustus ada 48 kejadian kebakaran hutan dan lahan," ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2024).
Hadi mengatakan pada bulan Agustus kejadian kebakaran lahan dan hutan sebanyak 34 kejadian. Sedangkan pada bulan Juli hingga Agustus mencapai 45 kejadian. "Juli Agustus terjadi 45 laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan," kata Hadi Rahmat.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Iid Mujtahidin mengatakan puncak musim kemarau di Jawa Barat terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Selanjutnya pada bulan September mulai terjadi hujan di sebagian wilayah.
"Puncak musim kemarau ada Juli ada Agustus. September mulai ada sebagian kecil wilayah turun hujan meskipun belum banyak," kata Iid.
Iid menambahkan sebagian wilayah yang bakal terjadi hujan di bulan September berada di Bogor, Tasikmalaya dan sekitarnya.