REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Ribuan lowongan pekerjaan dibuka dalam bursa lowongan kerja. Bursa itu dilaksanakan dalam rangkaian peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Cakraningrat, di kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Kabupaten Majalengka.

Para pencari kerja pun menyerbu stan-stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tersebut. Untuk membantu mereka, Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka juga membuka stan khusus untuk pembuatan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyebutkan, dalam bursa itu disediakan 4.718 lowongan kerja. Yakni, terdiri dari 1.206 posisi untuk laki-laki dan 3.512 posisi untuk perempuan. ‘’Semoga bisa terisi semuanya,’’ kata Dedi, saat ditemui usai peresmian BLK Cakraningrat, Selasa (24/9/2024).

Dedi mengatakan, bursa lowongan kerja atau job fair semacam itu akan terus diadakan untuk mengurangi pengangguran. Bahkan, sejumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair kali ini juga telah menyatakan kesiapannya menambah lowongan pekerjaan sampai Desember 2024.

Sementara itu, BLK Cakraningrat yang diresmikan, diketahui baru memiliki enam ruang kelas pelatihan keterampilan. Dari enam ruang itu, ada tiga kelas yang digunakan untuk pelatihan menjahit. Sedangkan tiga kelas lainnya, sedang disiapkan untuk pelatihan tata boga dan perbengkelan. Untuk pelatihan keterampilan menjahit, sudah langsung dimulai pada hari ini dan diikuti 60 peserta.

BLK Cakraningrat diketahui merupakan pusat pelatihan keterampilan pertama di Kabupaten Majalengka yang disediakan pemerintah daerah. Seluruh sarana dan prasana pelatihan keterampilan di BLK Cakraningrat berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat senilai Rp 10 miliar. ‘’Lulusan dari BLK Cakraningrat ini sebagian akan direkrut menjadi karyawan di sejumlah perusahaan di Kabupaten Majalengka. Sebagian lagi akan diarahkan untuk menjadi wirausaha mandiri,’’ kata Dedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika